09 April 2025

Get In Touch

Kebakaran Hutan di Australia Ancam Keberadaan Puluhan Ribu Penduduk

Asap dari kebakaran hutan membumbung tinggi di utara Beaufort, dekat Ballarat di Victoria, Australia (24/02/2024). (AAP Image/David Crosling)
Asap dari kebakaran hutan membumbung tinggi di utara Beaufort, dekat Ballarat di Victoria, Australia (24/02/2024). (AAP Image/David Crosling)

SYDNEY (Lenteratoday) – Puluhan ribu penduduk di bagian tenggara Australia diperintahkan untuk mengungsi pada hari Rabu (28/02/2024) karena gelombang panas yang sangat intens dan mengakibatkan kebakaran lahan dan hutan.

Menurut pihak berwenang, gelombang panas tersebut dapat memperburuk kondisi kebakaran hutan di negara bagian Victoria. Tercatat, Victoria saat ini sedang menghadapi situasi terburuk dalam empat tahun terakhir.

Ancaman kebakaran hutan besar-besaran telah mendorong tindakan evakuasi massal untuk menjaga keselamatan warga dan meminimalkan risiko terhadap kehidupan dan properti mereka.

Pada sebagian besar wilayah Victoria, peringatan tingkat kebakaran yang sangat tinggi telah diberlakukan. Wilayah Wimmera di bagian barat bahkan dinyatakan sebagai daerah bencana dengan tingkat peringatan tertinggi. Mildura, sebuah kota pedesaan berpenduduk sekitar 56.000 jiwa, tercatat mencapai suhu 45 derajat Celcius, demikian ungkap Badan Meteorologi Australia.

Sebuah wilayah yang berpotensi terdampak oleh kebakaran telah diidentifikasi, meliputi beberapa kota pedesaan. Para pejabat telah mengeluarkan himbauan kepada sekitar 30.000 penduduk di wilayah tersebut untuk meninggalkan rumah mereka pada Rabu pagi (28/2/2024).

"Hari ini akan menjadi hari yang sangat berat bagi para petugas pemadam kebakaran," kata Jason Heffernan, Kepala Petugas pemadam kebakaran Victoria kepada wartawan televisi ABC. "Hari ini adalah salah satu hari di mana warga harus segera mengambil tindakan dalam waktu yang sangat singkat."

Ratusan petugas pemadam kebakaran masih berjuang keras untuk memadamkan api yang terus berkobar di dekat kota Ballarat, yang berjarak 95 km sebelah barat Melbourne.

Angin kencang yang diperkirakan terjadi mulai Rabu sore dapat menyebarkan kebakaran yang sudah ada, sementara petir dapat memicu kebakaran baru di sekitar Ballarat, kata Heffernan.

Heffernan mendesak masyarakat untuk segera meninggalkan rumah mereka karena kebakaran semakin meluas dan dapat mencapai area permukiman.

"Kecuali jika rumah Anda dipersiapkan dengan baik dan Anda memiliki sumber daya pemadam kebakaran yang tersedia dan Anda dalam keadaan sehat serta secara mental mampu bertahan dalam pemadaman kebakaran dalam waktu yang lama… saran saya yang kuat kepada warga adalah meninggalkan rumah lebih awal," katanya.

Kebakaran ini telah terjadi sejak Kamis lalu (22/02/2024) dan telah menyebabkan kerusakan yang parah, termasuk hangusnya enam rumah, kematian hewan ternak, dan rusaknya lebih dari 20.000 hektare lahan.

Sumber: Reuters
Penerjemah: Aria (mk) | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.