
JAKARTA (Lenteratoday) - Rumor terkait Takhta di Thailand menjadi perbincangan hangat saat ini.Vacharaesorn Vivacharawongse, putra yang lama diasingkan dari Raja Thailand Maha Vajiralongkorn digadang-gadang menjadi penerus kerajaan. Namun pernikahannya dengan wanita Amerika membuatnya terancam gagal jadi Raja Thailand selanjutnya.
Pria yang akrab disapa Vach itu menikah diam-diam dengan wanita bernama Elisa Garafano, seorang pegawai negeri di New York. Monarki Thailand diketahui melarang pernikahan raja dengan warga asing.
Vach sempat ingin bercerai dari Elisa demi mendapatkan takhta kerajaan, namun dia membatalkannya. Seperti dikutip dari Daily Beast, Senin (4/3/2024) Vach ingin mencoba berbicara ke keluarganya untuk menerima istrinya dan kedua anaknya.
"Vach dan Elisa telah menikah secara terbuka selama bertahun-tahun, tetapi sejak ia mulai bersaing untuk takhta, ia mulai mencoba menyembunyikannya, dan telah memberitahu orang-orang bahwa ia sekarang bercerai, bahkan dalam komentar publik di media sosial," ungkap sumber.
Seorang sumber yang dikonfirmasi oleh media tersebut menyatakan bahwa pria 42 tahun itu saat ini masih menikah dengan Elisa. Meski begitu, ia sangat ingin menyembunyikan fakta tersebut, dan fakta tentang anak-anak mereka, karena bisa berdampak pada ambisinya menjadi raja.
Vach berkarier sebagai pengacara di Amerika Serikat. Dia adalah salah satu dari empat putra Raja Maha Vajiralongkorn dengan istri keduanya, Sujarinee Vivacharawongse, seorang mantan aktris.
Pada tahun 1996, pada saat itu Raja Vajiralongkorn sebagai putra mahkota, ia bercerai dari Vivacharawongse, yang pindah ke luar negeri bersama anak-anaknya. Vajiralongkorn naik takhta pada tahun 2016 pada usia 64 tahun. Putri bungsunya dibawa kembali oleh keluarga kerajaan dan diberi gelar Putri Sirivannavari Nariratana, tetapi keempat putranya tetap terasing dan tidak memiliki gelar kerajaan formal.
Dengan meningkatnya urgensi keluarga kerajaan untuk menemukan seorang pewaris yang pantas, Vach muncul sebagai kandidat utama. Vach kembali ke Thailand untuk pertama kalinya dalam 27 tahun pada tahun lalu.
Undang-undang suksesi Thailand menyatakan bahwa keturunan keluarga kerajaan harus dikecualikan dari garis taktha jika mereka menikah dengan pasangan asing. Catatan yang ditinjau oleh The Daily Beast menunjukkan bahwa proses perceraian diajukan di Westchester County tetapi telah terhenti.
Sumber:Daily Beast,ist/Editor:widyawati