
MALANG (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan komitmennya untuk menekan angka kemiskinan, melalui berbagai strategi yang telah disiapkan.
Wahyu mengatakan, hal ini dilakukan untuk mewujudkan visi 4 Sehat 5 Sempurna, yang sesuai dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Malang 2024-2026.
Wahyu menyebutkan, program-program penanganan kemiskinan ini diantaranya termasuk peningkatan keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan, pemberian bantuan, serta penciptaan lapangan kerja melalui ekonomi kreatif (ekraf).
"Jadi misalmya pemberian bantuan, ya akan diarahkan untuk bisa tepat sasaran dan signifikan bagi mereka yang menghadapi kesulitan ekonomi. Kemudian kami juga menggagas peluang pekerjaan baru, khususnya melalui sektor ekonomi kreatif. Nah ekraf ini kan punya potensi besar di Kota Malang, terlebih dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Wahyu, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (5/3/2024).
Meskipun saat ini prosentase kemiskinan di Kota Malang berada di angka 4,26 persen atau menduduki peringkat kedua daerah dengan kemiskinan terendah di Jawa Timur. Menurutnya, angka kemiskinan tersebut harus terus dipantau agar dapat mencapai target tingkat kemiskinan sebesar 4,07 persen di tahun 2024 ini.
"Kalau kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi, jelas angka kemiskinan kita sudah turun. Tapi ini semua tetap kita pantau tiap 3 bulan sekali, akan saya evaluasi," tambahnya.
Sebagai informasi, dalam RPD Kota Malang 2024-2026 telah menetapkan lima komponen strategis, yakni pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan ekstrem, percepatan penurunan stunting, kemudahan berusaha, dan ekonomi kreatif. Yang selanjutnya disebut sebagai 4 Sehat 5 Sempurna, sebagai pilar kebijakan pembangunan Kota Malang (*)
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH