20 April 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya Resmi Sulap RPH Babi Pegirian Jadi Sentra UMKM ‘Serambi Ampel’

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berbincang bersama salah satu pelaku UMKM yang ada di Serambi Ampel.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berbincang bersama salah satu pelaku UMKM yang ada di Serambi Ampel.

SURABAYA (Lenteratoday) - Eks Rumah Potong Hewan (RPH) Babi di daerah Pegirian, Surabaya akhirnya resmi dialihfungsikan menjadi Serambi Ampel. 

Serambi Ampel ini merupakan tempat makan dan kulineran baru di kawasan wisata religi Sunan Ampel. Di dalamnya, terdapat ratusan pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, peresmian Serambi Ampel ini sebagai langkah awal Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam penataan kawasan wisata religi Sunan Ampel. 

“Nanti akan dibuat gapura, kita tata semuanya. Ini sebagai rasa terima kasih kita kepada makhluknya Gusti Allah, Sunan Ampel,” kata Eri usai meresmikan Serambi Ampel, Selasa (5/3/2024).

Eri menjelaskan, UMKM yang berada di dalam Serambi Ampel adalah para pedagang yang berasal dari wilayah Kecamatan Simokerto, Kecamatan Pabean Cantikan, dan Kecamatan Semampir. 

"Total ada 161 pedagang yang direlokasi ke Serambi Ampel," jelasnya. 

Setelah meresmikan Serambi Ampel, pihaknya akan melanjutkan penataan dengan membuat gapura Ampel di Jalan KH. Mas Mansyur. Gapura tersebut sebagai tanda titik keluar dan masuknya ke kawasan wisata religi Sunan Ampel. 

“Insyaallah nantinya akan benar-benar menjadi kawasan. Dan di depan ini, (SWK Pegirian) itu juga akan kita ubah total nanti. Jadi akan mewujudkan koneksitas dan bentuknya seperti kawasan religi,” tuturnya.

Dengan adanya Serambi Ampel, Eri berharap kawasan wisata religi tersebut semakin tertata ke depannya. 

“Semoga dengan merelokasi para pedagang ini menjadikan kawasan wisata religi Ampel menjadi lebih tertata,” pungkasnya.

Reporter: Amanah Nur Asiah(mg)/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.