Blitar Raya Diterjang Angin Kencang, Picu Banjir Rob hingga Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah-PKL

BLITAR (Lenteratoday) - Wilayah Blitar Raya (Kabupaten dan Kota Blitar) diterjang cuaca ekstrem berupa angin kencang sejak Selasa (12/3/2024) hingga Rabu (13/3/2024) hari ini. Akibatnya, belasan pohon tumbang, menimpa rumah warga, tenda PKL, kandang hingga mengakibatkan banjir rob di pesisir selatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Blitar, Agus Suherli menyampaikan di wilayah Kota Blitar sedikitnya terdata ada 8 pohon tumbang akibat diterjang angin kencang, Selasa(12/3/2024) hingga Rabu(13/3/2024). Sebagian menimpa rumah warga, sawah, PKL hingga jaringan kabel telepon dan kabel listrik PLN.
"Sejak dini hari angin kencang dengan kecepatan sekitar 30 km/jam, menerjang wilayah Kota Blitar hingga menyebabkan beberapa kejadian," ujar Agus, Rabu(13/3/2024).
Seperti yang terjadi di Jl. Candi Sewu, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, 2 pohon trembesi berdiameter sekitar 80 cm dan 40 cm tumbang menimpa sawah warga, kabel telepon dan kabel PLN seta menutup total akses jalan di sekitar lokasi.
"Kemudian di area Pasar Dimoro, batang pohon berdiameter 10 cm patah menimpa kabel telepon dan menutup sebagian akses jalan," jelasnya.
Lalu di Jl. Cipemali, Kepanjenkidul, pohon tumbang menimpa 1 rumah warga yang kosong. Tidak hanya itu, 3 lapak PKL di kawasan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar juga tertimpa tenda yang roboh diterjang angin kencang.
"Tidak ada korban jiwa dari sejumlah kejadian akibat angin kencang di Kota Blitar, kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati jika beraktifitas di luar ruangan terutama saat angin kencang," tandas Agus.
Sementara itu di Kabupaten Blitar, terjangan angin kencang akibat cuaca ekstrem sejak Selasa(12/3/2024) sampai Rabu (13/3/2024)ini, BPBD Kabupaten Blitar mencatat ada 14 kejadian pohon tumbang dan rumah roboh.
"Ada 13 desa di 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar yang terdampak cuaca ekstrem angin kencang," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttiyanto.
Adapun rincian dari kejadian tersebut, 8 pohon tumbang mengenai rumah warga, 5 pohon tumbang menutup jalan, 1 pohon tumbang mengenai kandang ternak dan 1 rumah roboh total. "Ini terjadi di wilayah Kecamatan Nglegok dan Gandusari, kami masih terus melakukan pendataan atas kejadian angin kencang ini," terangnya.
Mengenai banjir rob yang terjadi di pesisir selatan Kabupaten Blitar, tepatnya di Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo pagi hari ini sekitar jam 09.00 Wib. Hingga menyebabkan beberapa warung milik pedagang di sepanjang pantai, rusak dan hanyut terbawa gelombang tinggi air laut.
"Peristiwa banjir rob di Pantai Serang terjadi pagi tadi, angin pantai sangat kencang dan menimbulkan gelombang tinggi air laut," ungkap Ivong.
Ivong mengatakan banjir rob di Pantai Serang hanya beberapa jam atau sementara, siang hari sudah surut.Tapi tetap perlu diwaspadai, karena semua pantai beresiko paparnya.
BPBD Kabupaten Blitar imbuh Ivong mengimbau agar masyarakat tidak berwisata di pantai saat gelombang air tinggi."Terutama saat cuaca ekstrem angin kencang di wilayah Kabupaten Blitar, yang diprediksi akan terjadi pada 12 sampai 18 Maret 2024," imbuhnya.
Reporter: arief sukaputra/Editor:widyawati