Wujudkan Ketahanan Pangan, Anggota DPRD Tegaskan Petani Palangka Raya Butuh Dukungan Pemerintah

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Daerah diharapkan bisa memberikan dukungan kepada para petani agar lebih produktif dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.
Dikatakan Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, impor beras yang dilakukan pemerintah selama ini harusnya dapat dikurangi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mendukung petani dan menyalurkan berbagai bantuan yang berkaitan dengan pengembangan pertanian.
"Kita dapat memahami jika saat ini pemerintah melakukan impor beras sebagai antisipasi kondisi cuaca dan sebagai cadangan," papar Anna, Rabu (13/3/2024).
Disatu sisi ia mengatakan, pemerintah jangan sampai melupakan petani, khususnya yang ada di daerah-daerah, yang masih membutuhkan dorongan dan bantuan baik dalam bentuk modal, pupuk murah, maupun bibit berkualitas.
Anna menambahkan, termasuk sarana dan prasarana juga perlu didukung, seperti infrastruktur jalan, jembatan, hingga irigasi. Dengan demikian bisa memperkuat pengembangan sektor pertanian masyarakat.
"Selain itu tersedianya pupuk murah sangat diharapkan, karena ini salah satu yang banyak dikeluhkan para petani," tuturnya.
Menurutnya, harga pupuk yang mahal salah satu yang mempengaruhi mahalnya harga beras. Karena itu perlu ada solusi agar harga pupuk bisa stabil dan stoknya mudah didapatkan atau selalu tersedia.
Ia meyakini, jika semua hal yang dibutuhkan petani mudah didapatkan serta harganya terjangkau, ditambah dengan adanya dukungan berupa sarana dan prasarana, tentunya sektor pertanian akan semakin kuat.
"Hendaknya ini menjadi perhatian pemerintah, sehingga ketahanan pangan daerah maupun nasional menjadi kuat secara merata," pungkas Anna.
Reporter : Novita/ Editor: widyawati