
Jakarta (lenteratoday) - Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI yang dipimpin oleh Sugeng Suparwoto melaksanakan pertemuan dengan Direksi PT Vale Indonesia (PT Vale) dan jajarannya. Kunspek ini dilakukan pasca MIND ID, BUMN holding pertambangan, menambah kepemilikan saham atas PT Vale sebesar 14% yang menjadikannya sebagai pemegang mayoritas.
Dengan mengambil alih 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), total kepemilikan saham MIND ID di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik menjadi 34% dari sebelumnya 20%.
Meski ada perubahan komposisi saham, PT Vale tetap bertanggung jawab pada bagian produksi, dikarenakan PT Vale terbukti mampu dikategorikan sebagai praktek pertambangan yang sangat baik. Hal tersebut dikarenakan PT Vale telah menerapkan aspek ESG (Environmental, Social, Governance) dengan sangat ketat.
"Vale telah membuktikan bagaimana berproduksi dengan memperhatikan aspek-aspek ESG yang ketat. Dari sisi environment, misalnya, hari ini satu-satunya bahkan smelter yang menggunakan listrik renewable energy ya dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air, sehingga dalam kategori itulah maka Vale dikategorikan sebagai praktek pertambangan yang sangat baik," terang Sugeng dilansir DPR Kamis (21/3/2024).
Sugeng Suparwoto berharap, PT Vale dapat terus memberikan kemanfaatan bagi negeri melalui aspek ESG ini. Sebab hal itu menyangkut kemanfaatan nasional memberi nilai tambah ekonomi, maupun bagi lingkungan dimana tambang itu berlangsung.
"Juga memberi efek ekonomi yang langsung maupun tidak langsung telah dapat menciptakan sinergitas yang baik, demikian juga dari sisi kepengusahaan maka dari Vale juga akan memunculkan pengusaha-pengusaha lokal itu yang yang juga dalam kategori sampai dengan standar-standar yang standar internasional,” ujarnya.
Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut terus berpesan kepada PT Vale Indonesia agar tetap mempertahankan aspek-aspek ESG dalam menjalankan usaha pertambangannya (*)
Editor: Arifin BH/Rls