Pemkot Batu Raih Posisi Pertama dalam Pengawasan Kearsipan, Komitmen Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

BATU (Lenteratoday) - Prestasi gemilang kembali diraih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Terbaru, berhasil meraih posisi pertama dalam Pengawasan Kearsipan Eksternal Tahun 2023 dari Provinsi Jawa Timur. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Batu, Santi Restuningsasi, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian tersebut.
Santi mengatakan, proses penilaian tersebut telah dimulai sejak bulan September-Oktober 2023 lalu, melibatkan penilaian dari pemerintah pusat dan provinsi secara bersama-sama. Menurutnya, di tingkat Provinsi Jawa Timur, Kota Batu berhasil meraih kategori AA atau sangat memuaskan dengan perolehan nilai mencapai 94,62.
"Nah alhamdulilllah di Kota Batu karena Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) inj semua sudah paham terkait pengarsipannya, akhirnya bisa turut menjadi pendongkrak nilai yang cukup memuaskan," ujar Santi, saat dihubungi Lenteratoday, Jumat (22/3/2024).

Santi sebelumnya menjelaskan, penilaian pengawasan kearsipan ini merupakan program tahunan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang melibatkan seluruh kabupaten/kota di dalamnya. "Nah dari provinsi, itu juga mem-breakdown program ANRI tersebut. Di mana Kota Batu berhasil menempati posisi pertama di tingkat provinsi ini," tambahnya.
Lebih lanjut, torehan prestasi ini juga mengukuhkan posisi Kota Batu, yang pada tahun sebelumnya berada di peringkat kedua, kini berhasil menduduki peringkat pertama se Jawa Timur. Santi mengakui, dalam penilaian ini terdapat banyak komponen yang harus dipenuhi oleh setiap kabupaten/kota, dimana Kota Batu berhasil memenuhi seluruh komponen tersebut.
Adapun penilaian tersebut memuat komponen yang cukup banyak, termasuk digitalisasi arsip melalui implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Serta keterlibatan aktif SKPD Kota Batu dalam pemilahan dan pemusnahan arsip-arsip yang sudah tidak digunakan.
"Kemudian ada penilaian terkait Peraturan Daerah (Perda) Kearsipan yang alhamdulillah tahun kemarin sudah disahkan mengenai Perda tersebut.
Kemudian kami juga sudah punya Depo Arsip, karena ini salah satu pernyaratan sebagai Lembaga Kearsipan Daerah (LKAD)," jelasnya.

Di sisi lain, Santi juga menyampaikan adanya tantangan yang harus dihadapi dalam meraih penghargaan ini. Santi menyebutkan, kesadaran dan motivasi SKPD dalam mengelola kearsipannya masih menjadi perhatian utama.
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya mengaku telah menerapkan strategi perlombaan pengelolaan kearsipan bagi seluruh SKPD, yang bertujuan untuk mendorong semangat dan fokus dalam mengelola arsip dengan baik.
"Jadi kami setiap tahun ada Expose yang dilakukan Wali Kota untuk penyerahan penghargaan pengelolaan kearsipan ke masing-masing SKPD," lanjutnya.
Menyikapi prestasi ini, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyatakan harapannya agar penghargaan ini dapat meningkatkan semangat untuk menjaga ketertiban penyelenggaraan kearsipan. Aries juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meraih prestasi ini.
Terakhir, Pj Aries menegaskan, ke depannya, Pemkot Batu akan terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan dengan digitalisasi seluruh dokumen arsip yang masuk ke Depo Arsip, sehingga akses dan penataan arsip dapat dilakukan dengan lebih efisien dan transparan. (Kominfo Kota Batu/ADV).
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati