
MALANG (Lenteratoday) - Momen Ramadan 1445 Hijriah/2024 di Bakorwil III Malang, diramaikan dengan acara 'Ramanza Vol 2', sebuah acara yang menghadirkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Takjil untuk seluruh masyarakat Malang Raya.
Advisor East Java Super Corridor (EJSC) Bakorwil Malang, Andhi Prasetyo mengatakan, pelaksanaan kegiatan 'Ramanza Vol 2' ini bertujuan untuk memberikan rasa kebersamaan dan kemakmuran kepada masyarakat Malang Raya. Sesuai dengan tema yang diambil yakni 'Nitimira' yang berarti Kesemakmuran.
"Nah di sini kami punya konsep dari agenda tahunan Provinsi, sehingga diminta untuk menggelar kegiatan pangan murah, jadi dalam pangan murah itu disediakan sembako, guna untuk menekan inflasi. Jadi ada beras murah, minyak goreng, telur, gula," ujar Andhi, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (27/3/2024) sore.
Dalam "Ramanza Vol 2" ini, Andhi menyebut sekitar 30 UMKM turut berpartisipasi pada kegiatan Pasar Takjil, mencakup pelaku UMKM dari wilayah Malang Raya, yakni Kabupaten dan Kota Malang, hingga Kota Batu.
Menurut Andhi, di tahun sebelumnya, Ramanza biasanya hanya berlangsung selama dua hari. Namun kali ini, durasi pelaksanaan diperpanjang hingga satu minggu lamanya, mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
"Ini acaranya sampai tanggal 31 Maret nanti. Nah ini memang merupakan langkah kita sebagai fasilitator agar teman-teman UMKM bisa menjual produknya. Dan kita berikan stand mereka berjualan itu gratis, dan mereka cukup excited," tambahnya.
Lebih lanjut, Andhi menyampaikan, langkah ini merupakan bagian dari upaya Bakorwil III Malang untuk menjadikan kantor mereka sebagai tempat yang dapat diakses oleh masyarakat luas, bukan hanya untuk administrasi semata.
"Jadi pimpinan kami ingin kesembilan wilayah kerja di Bakorwil III itu biar makmur. Jadi mulai Kota Subaraya, Kota/Kab Sidoarjo, Kab Pasuruan, Kab/Kota Malang, Kab/Kota Blitar, dan Kota Batu, yang di bawah pimpinan wilayah kerja Bakorwil III Malang," tukasnya.
Menanggapi kegiatan ini, salah satu pedagang di Pasar Takjil Bakorwil Malang, Ninik (42), menyatakan rasa syukurnya atas peningkatan penjualan yang didapatnya. Dengan adanya Pasar Takjil inu, ia mengaku penjualannya selalu stabil, dengan rata-rata keuntungan Rp 200 ribu per hari.
"Harganya mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu. Kalau esnya Rp 5 ribu. Saya di sini mulai jam setengah 2 sampai habis maghrib. Tahu ada event di Bakorwil ini karena ada yang ngasih tahu, akhirnya saya daftar. Di sini stannya gratis," ungkap Ninik.
Sebagai informasi, Acara "Ramanza Vol 2" juga melibatkan berbagai kegiatan lainnya, termasuk lomba mobile legend, mewarnai, gathering community, lomba vokal anak, dan poundfit. Para peserta kegiatan tersebut diberikan voucher untuk berbelanja di pasar takjil, sebagai upaya untuk mendukung UMKM lokal dan meningkatkan traffic di acara tersebut.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati