
GAZA ( Lenteratoday)-Israel kembali menargetkan rumah sakit dalam serangannya ke Gaza. Terbaru, Israel menembakkan rudal ke RS Al-Aqsa.
Dilansir Al Arabiya, Senin (1/4/2024) dinihari, serangan ini menewaskan 17 orang. Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah postingan di X, mengecam serangan itu.
Dia menyebut, tim WHO telah mencatat kebutuhan mendesak seperti inkubator.
"Semua staf WHO telah diperhitungkan," demikian unggahan Tedros.
Tedros mengingatkan agar pasien, profesional kesehatan, dan pekerja bantuan dilindungi selama konflik, dan agar serangan terhadap rumah sakit dihentikan.
“Tim WHO sedang menjalankan misi kemanusiaan di Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza, ketika tenda tenda di dalam kompleks rumah sakit terkena serangan udara Israel hari ini,” tulisnya.
“Kami kembali menyerukan perlindungan terhadap pasien, tenaga kesehatan, dan misi kemanusiaan,” tambahnya.
“Serangan yang sedang berlangsung dan militerisasi rumah sakit harus dihentikan. Hukum humaniter internasional harus dihormati," tutupnya.
Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel terus bertambah. Terkini, ada 32.782 orang tewas.
Dilansir AFP, Senin (1/4/2024), laporan ini diumumkan oleh Kementerian Kesehatan di Gaza. 32.782 orang tewas selama perang antara Israel dan Hamas di Gaza.
Jumlah tersebut mencakup sedikitnya 77 orang tewas dalam 24 jam terakhir. Selain itu, sebanyak 75.298 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai pada 7 Oktober.
Sumber:Al Arabiya,afp/ Editor: widyawati