7 April 2024 Diprediksi Puncak Mudik Lebaran, 178 Ribu Kendaraan Menuju Jabar, Jateng dan Jatim

JAKARTA (Lenteratoday) - Puncak mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan terjadi pada 7 April 2024, dimana sebanyak 178 ribu kendaraan pemudik akan melintas menuju Jabar, Jateng dan Jatim.
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan memperkirakan akan ada 178 ribu kendaraan pemudik yang melintas ke arah Jawa pada malam ini,
Aan menyebut malam ini diprediksi akan menjadi puncak arus mudik yang mengarah ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
"Untuk di tol sendiri kalau kita lihat angka hari ini, memang hari ini baru 44 ribu sampai dengan shift 1, itu shift 1 jam 14.00 itu 44 ribu. Prediksi hari ini yang ke arah timur itu ada 171 ribu ya, kemungkinan malam ini itu akan terealisasi malam ini, Minggu(7/4/2024) sebagai puncak arus mudik yang ke arah Jawa kemungkinan nanti masuk ke angka 178 ribu," kata Aan di Command Centre KM 29, Sabtu(6/4).
Aan menyatakan tiga skema rekayasa lalu lintas masih terus diberlakukan hingga saat ini. Mulai dari ganjil genap, contraflow hingga one way.
"Mudah-mudahan malam ini sesuai prediksi akan terjadi puncak, kita sudah siap semua, pengelolaan rest area juga sudah kita coba pada saat puncak kemarin ada 134 ribu yang ke arah Cawang masih bisa kita kelola di rest area," paparnya.
"Sampai sore ini, untuk sumber 3 tadi dari Jati Asih, kemudian kota di Cawang, Rorotan, itu sudah mulai bangkit lagi, kita sudah mulai kuda-kuda di sini," imbuh dia.
Lebih lanjut, Aan juga menyebut Tim Pengurai Kemacetan juga telah disiagakan untuk melakukan patroli secara rutin. Terutama, untuk mengimbau para pemudik yang berhenti di bahu jalan tol.
"Tim urai kita juga terus patroli bolak balik untuk mengingatkan masyarakat yang di bahu jalan itu," ucap Aan.
Sementara di Jatim, untuk arus mudik Lebaran 2024 ini dikatakan
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin arus mudik mulai meningkat, namun belum terlihat adanya kemacetan di sejumlah ruas se-Jatim.
"Sudah agak ramai, tapi belum tidak terlalu padat. Dimungkinkan hari ini, Minggu, (7/4/2024) akan menjadi puncak arus yang dari barat ke timur. Termasuk juga informasi yang keluar penyeberangan dari Gilimanuk dan Ketapang, kemarin sudah terpantau cukup padat yang akan masuk ke Surabaya maupun ke wilayah-wilayah lain," kata Komarudin.
"Termasuk yang dari arah barat baik Jawa Tengah maupun Jawa Barat yang akan masuk ke Jawa Timur," sambungnya.
Ketika disinggung apakah ada kemungkinan bakal dilakukan rekayasa lalu lintas hingga contraflow, Komarudin mengaku masih akan melihat kondisi lalu lintas yang ada. Mengingat volume arus lalu lintas semakin meningkat.
"Semalam telah dilakukan contraflow dari mulai Cikarang sampai Kalikangkung, dan sudah dipantau dan ikuti perkembangannya. Gelombang pertama semalam itu masuk Ngawi sekitar pukul 02.30 Wib," ujarnya.
Kendati demikian, ia mengaku pihaknya tetap melakukan sejumlah antisipasi pengamanan. Sejumlah personel gabungan pun disiagakan di setiap ruas kota maupun kabupaten di Jatim imbuhnya.
Reporter:arief sukaputra,cnn,dtc/Editor:ais