
JAKARTA (Lenteratoday) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalannya arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024). Presiden menyebut pelaksanaan arus mudik Lebaran 2024 ini jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya saya kira tahun ini jauh lebih bagus, jauh lebih bagus, saya melihat nggak ada antrean yang sangat terlalu panjang atau yang di airport, atau di stasiun, atau di terminal, yang begitu ramai dan berdesak-desakan, saya lihat nggak ada," kata Jokowi kepada wartawan.
Presiden mengatakan manajemen yang baik pada penanganan arus mudik Lebaran 2024 harus diteruskan. Salah satunya penanganan masalah yang terjadi dilapangan dimana semua pihak langsung turun dan menyelesaikannya.
"Manajemen yang sudah baik diteruskan, yang ada masalah kecil-kecil segera diselesaikan saya kira perencanaan yang rapi, akan memunculkan sebuah pelaksanaan yang baik. Ini saya kira di organisasi dengan baik, semua yang terlibat," ujarnya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat, keberangkatan angkutan Lebaran 2024 untuk H-3 atau 7 April 2024 masih tergolong tinggi. Minggu 7 April 2024 merupakan puncak mudik kedua setelah pada 6 April ditutup dengan angka 47.820 penumpang kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyebutkan pada puncak kedua mudik ini sebanyak 46.920 tiket telah terjual, dengan perjalanan KAJJ sebanyak 79 perjalanan. Dari Stasiun Gambir 41 perjalanan KAJJ dan Stasiun Pasar Senen 38 perjalanan KAJJ.
"Berdasarkan data tanggal 7 April 2024, Sebanyak 46.920 tiket telah terjual, 19.315 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, 26.663 penumpang dari Stasiun Pasar Senen dan sisanya dari stasiun lainnya,” kata Ixfan.
Reporter: Sumitro/Editor: widyawati