
SURABAYA (Lenteratoday) - Pasar ikan dan pusat kegiatan ekonomi di pesisir Kenjeran, Surabaya menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), yang telah disetujui Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas dengan para menteri beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan jika wilayah Kenjeran akan dilakukan reklamasi. Karena menurutnya, wilayah Kenjeran belum dimanfaatkan secara maksimal.
"Dengan model begini, maka Surabaya akan lebih hebat dan maju lagi. Karena Surbaya punya Kenjeran yang belum dimanfaatkan secara maksimal," kata Eri, Rabu(17/4/2024).
Dengan adanya reklamasi tersebut, Eri berharap Surabaya bisa lebih maju. "InsyaAllah bisa sampai ke ujungnya (Pantai Kenjeran), jadi pas surut masih ada airnya," tukasnya.
Diketahui sejak 2016 sampai Februari 2024, terdapat 195 PSN sudah selesai dan beroperasi penuh dengan nilai Rp 1.519 triliun. Selain itu, ada 90 proyek dalam tahap konstruksi, produksi sebagian, dan beroperasi sebagian dengan nilai investasi mencapai Rp 2.960,7 triliun.
Di tahun ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan ada 41 PSN yang akan rampung. Di antaranya, 5 proyek tuntas pada Januari sampai Maret.
Di samping itu, PSN di kawasan Kenjeran saat ini getol digarap Pemkot Surabaya. Kawasan pesisir itu akan disulap menjadi kawasan wisata terpadu, sesuai dengan perencanaan Surabaya sebagai Waterfront City.
Bahkan saat ini beberapa fasilitas pendukung sudah tersedia seperti, Jembatan Suroboyo, Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Taman Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak (SIB).
Reporter:Amanah(mg)/Editor:Ais