
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Kalangan DPRD Kota Palangka Raya mengingatkan pentingnya peranan wanita, dalam pembangunan pada berbagai aspek.
Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita kalau partisipasi wanita dalam pembangunan di daerah setempat, tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Dalam pembangunan, ada aspek yang harus melibatkan peranan kaum wanita," papar Ruselita, Selasa (23/4/2024).
Ia menjelaskan, hasil nyata dari partisipasi kaum wanita dalam pembangunan antara lain di sektor perekonomian keluarga atau rumah tangga dengan menunjukkan hasil yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ruselita mengatakan, sekitar 70 persen pekerjaan produksi ikan di wilayah setempat, dengan waktu kerja hingga 17 jam per hari yang dilakukan oleh kaum wanita.
Tidak hanya itu, mereka juga ahli dalam mengolah ikan menjadi makanan siap saji, seperti tekwan, sambal hingga kerupuk yang membuat harga jual produk ikan menjadi lebih tinggi.
"Bahkan yang menjual produk tersebut juga kaum wanita, ini membuktikan jika kaum wanita berperan penting dalam aspek ekonomi," ucapnya.
Ia melanjutkan dalam aspek politik, pemerintah menetapkan kebijakan sebesar 30 persen keterlibatan kaum wanita dalam pemilihan legislatif.
Di lembaga DPRD Kota Palangka Raya sendiri, kaum wanita yang menjabat sebagai pimpinan tidak sedikit. Selain dirinya, ada juga Nenie A. Lambung sebagai Ketua Komisi B, Vina Panduwinata sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan beberapa lainnya.
"Artinya, kaum wanita di lembaga DPRD Kota Palangka Raya memiliki kewenangan dalam pengambilan keputusan- keputusan strategis," ungkapnya.
Karena itu Ruselita meminta kepada seluruh kaum wanita di daerah setempat, agar bisa lebih menggali potensi dan keterampilan yang dimiliki.
"Kaum wanita harus yakin bahwa dirinya bermanfaat, terutama di dalam keluarga, karena itu harus percaya diri jika bisa melakukan sesuatu yang berdampak besar," pungkasnya.
Reporter :Novita/Editor:Ais