19 April 2025

Get In Touch

DPRD Gresik Dukung Acara 'Tumpeng Nasi Krawu Raksasa', Dorong Kebangkitan UMKM

Acara “Tumpeng Nasi Krawu Raksasa” volume kedua inisiasi Komunitas Wartawan Gresik (KWG) digelar di Atrium GressMall, Kamis (25/4/2024). (ist)
Acara “Tumpeng Nasi Krawu Raksasa” volume kedua inisiasi Komunitas Wartawan Gresik (KWG) digelar di Atrium GressMall, Kamis (25/4/2024). (ist)

GRESIK (Lenteratoday) - Komunitas Wartawan Gresik (KWG) kembali menggelar acara "Tumpeng Nasi Krawu Raksasa" volume kedua, di Atrium GressMall, Kamis (25/4/2024). DPRD Kabupaten Gresik memberikan dukungan terhadap acara ini karena dinilai mampu mendorong kemajuan UMKM nasi krawu di Gresik.

Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah menyampaikan bahwa, acara ini mampu mengenalkan nasi krawu yang menjadi makanan khas Gresik lebih luas lagi. Dengan demikian akan mendorong kemajuan UMKM nasi krawu yang ada di wilayah Gresik.

"KWG telah berhasil 'nguri nguri budaya lokal Gresik' dengan mengedepankan Nasi Krawu sebagai tema utama acara. Tentu saja DPRD Gresik akan mensupport kegiatan yang mengangkat kearifan lokal dan berdampak kepada kebangkitan UMKM," ujar Nur Saidah saat menghadiri puncak acara Nasi Tumpeng Krawu Raksasa, Kamis.

Politisi asal Kecamatan Duduksampeyan ini sangat berterimakasih kepada KWG, yang tetap setia menjaga nasi krawu sebagai "Warisan Budaya Tak Benda" dan terus menerus mengingatkan masyarakat untuk turut menjaga kelestariannya.

"Hari ini kita lihat bersama, antusias masyarakat datang ke acara Tumpeng Nasi Krawu Raksasa. Demikian juga, stan stan UMKM juga dipadati pengunjung. Inilah yang disebut multiplayer efek, dan ini sangat positif bagi masyarakat dan Kabupaten Gresik," tegasnya.

Apalagi dalam rangkaian acara ini, KWG menghadirkan Ketua DPRD Kabupaten Gresik Much Abdul Qodir, dan Wakil Ketua DPRD Gresik H Ahad Nurhamin sebagai narasumber dalan dialog publik yang membahas pariwisata dan budaya di Gresik.

Sementara itu, sebelumnya Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengingatkan selain Nasi Krawu, Gresik juga memiliki ikon lainnya, seperti Heritage Bandar Grisse.

"Terimakasih KWG yang rutin menjaga Nasi Krawu sebagai ikon Gresik. KWG boleh pakai ruang terbuka yang dibangun Pemkab. Seperti Bandar Grisse atau Masjid KH Robbah Ma'sum di Balongpanggang," ujar Gus Yani, sapaan akrab bupati.

Gus Yani menambahkan, pihaknya berusaha mendorong setiap kecamatan memiliki destinasi lokal. Yang tentu saja akan meningkatkan kearifan lokal dan pendapatan masyarakat setempat, melalui UMKM nya.

"Tujuan dibangunnya destinasi di setiap kecamatan, agar warga tidak harus jauh jauh bila ingin berwisata," tegasnya.

Pembagian tumpeng nasi krawu yang tingginya mencapai 3 meter, dipimpin Gus Yani berjalan tertib. Ratusan masyarakat rela mengantre hingga mengular, di sepanjang lorong GressMall. (ADV)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.