
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Dalam mengantisipasi bencana, baik yang disebabkan oleh alam maupun perbuatan manusia, sangat diperlukan peran aktif masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto yang mengajak masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran terhadap potensi terjadinya bencana di Kota Palangka Raya, seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), maupun bencana lainnya.
"Bentuk kesadaran dari masyarakat contohnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke saluran drainase dan tidak membakar lahan," ujar Sigit, Senin(30/4/2024).
Ia mengatakan, perlu digaungkan tonggak kebangkitan kesadaran bencana di Kota Palangka Raya, mengingat bencana banjir dan kabut asap akibat Karhutla yang kerap terjadi di wilayah setempat. Bahkan beberapa waktu lalu sempat terjadi gempa, meskipun dalam skala yang kecil.
Sigit menandaskan banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat, dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Tidak lama lagi akan memasuki bulan kemarau, masyarakat diimbau dan diingatkan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, melainkan memilih alternatif lain.
"Bencana harus diantisipasi bersama, karena jika terjadi selain mengakibatkan kerugian materi, bahkan memakan bisa korban jiwa," tandasnya.
Meskipun di tahun 2023 lalu kabut asap tidak terlalu tebal seperti tahun- tahun sebelumnya, namun hal ini tetap harus menjadi perhatian.
Sigit juga meminta perhatian para pelaku usaha, agar tidak menutup drainase untuk dijadikan lahan parkir maupun tujuan lainnya. Karena ini bisa menyebabkan drainase tersumbat, yang pada akhirnya menimbulkan banjir.
"Pemerintah Kota Palangka Raya juga harus memantau seluruh drainase yang ada, guna memastikan dapat berfungsi secara normal," pungkasnya.
Reporter:Novita/Editor:Ais