19 April 2025

Get In Touch

Besok, 20 Ribu Buruh Jatim Bakal Tagih Janji Politik Khofifah

Ilustrasi demo buruh. (Ant)
Ilustrasi demo buruh. (Ant)

SURABAYA (Lenteratoday) - Sebanyak 20 ribu buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur bersama aliansi serikat buruh yang tergabung dalam GASPER (Gerakan Serikat Pekerja) Jawa Timur dan GERAK (Gerakan Rakyat) Jawa Timur akan turun ke jalan pada peringatan Hari Buruh Internasional, pada Rabu (1/5/2024).

Renacanya, mereka akan menggeruduk kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Surabaya. 

Ketua DPW FSPMI Provinsi Jawa Timur Jazuli mengatakan, saat hari buruh besok, mereka akan menagih janji politik Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, terkait Perda Jawa Timur tentang sistem jaminan pesangon.

"Perda tentang Sistem Jaminan Pesangon ini merupakan janji politik Gubernur Khofifah dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur pada saat tahun pertama beliau menjabat untuk periode 2019 – 2024. Namun hingga akhir masa jabatan Gubernur Khofifah Perda Sistem Jaminan Pesangon ini tidak kunjung terealisasi," ucapnya, Selasa (30/4/2024).

Selain itu, para buruh juga menuntut soal ketenagakerjaan, jaminan sosial, kesehatan dan pendidikan. Termasuk desakan mencabut Undang-Undang (Omnibus Law) No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang yang dinilai merugikan para pekerja.

Nantinya, seluruh massa aksi akan berkumpul di titik kumpul utama yang berada di Cito Mall jalan Frontage A. Yani Surabaya sekitar pukul 12.00 WIB. Selanjutnya, masa bergerak pukul 13.00 WIB menuju ke Kantor Gubernur Jawa Timur. 

Ada pun rute jalan yang dilewati massa aksi meliputi Jl. Ahamad Yani – Jl. Darmo – Jl. Basuki Rahamat – Jl. Embong Malang – Jl. Baluran – Jl. Bubutan – Jl. Kebon Rojo – dan terakhir Jl. Pahlawan.

"Kami imbau masyarakat khsususnya pengendara pengguna jalan umum agar menghindari jalan-jalan tersebut pada hari Rabu tanggal 1 Mei 2024 depan," tukasnya. 

Diketahui, puluhan ribu buruh tersebut berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Mojokerto, Lamongan, Tuban, Jombang, Malang, Probolinggo, Jember, Lumajang, hingga Banyuwangi.

Reporter: Amanah (mg)|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.