
Madiun- Penerapan protokol kesehatan di Kota Madiun di perketat agar tidak ada penambahan kasus baru Covid-19. Sejumlah titik keramaian menjadi fokus Patroli Gabungan yang digelar oleh Forkopimda. Beberapa lokasi yang disasar diantaranya Sunday Market, Bunderan Taman, Pasar burung, Pos Pantau Jalan Rimba Dharma, Jl. Kol. Mahardi, Jl. Mastrip dan Jl. HA.Salim serta di Jl.Pahlawan.
"Tujuan untuk mengantisipasi agar tidak ada lagipenambahan warga yang terpapar Covid-19. Khususnya di wilayah hukum polresMadiun Kota. Mengingat Kota Madiun beberapa waktu lalu sudah menjadi zonahijau," jelas AKBP R Bobby Aria Prakasa, Kapolres Madiun Kota, Minggu(5/7).
Patroli gabungan yang berjumlah 100 personil tersebutbertujuan untuk memastikan protokol Covid-19 dilaksanakan dengan baik ditengahmasyarakat. Masyarakat yang tidak menggunkan masker misalnya, ditegur dandiberi edukasi mengenai pentingnya menggunakan pelindung diri. Begitu juga bagimereka yang berkerumun tanpa jaga jarak.

“Kami akan terus menerus mengingatkan. Kami sangat berharapmasyarakat juga semakin meningkat kesadarannya untuk menerapkan protokolkesehatan,” jelasnya.
Adapun personil patroli tersebut berasal dari TNI,POLRI,Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Dinas Perdagangan, BPBD, PMIdan anggota Pramuka. Saat berkeliling, Tim Patroli langsung menegur orang yangtidak menggunakan masker. Dinas Kominfo menggunakan Mobil Sirkelnya,berkontribusi dengan cara melakukan himbauan melalui speaker.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pada dasarnyakegiatan masyarakat apapun itu boleh dilakukan terutama kegiatan ekonomi,asalkan tetap mengedepankan penggunaan masker, jaga jarak dan rajin mencucitangan.
Terpisah Kasatpol PP Kota Madiun, Sunardi Nurcahyo mengatakan dirinya beserta tim melakukan pembatasan aktivitas warga di wilayah Bundaran Serayu. "Kami batasi hanya sampai pukul 09.00 WIB, setelah itu masyarakat dianjurkan pulang ke rumah masing-masing," pungkasnya.(ger)