08 April 2025

Get In Touch

Kasus Positif Covid-19 Jadi 245 orang, Pemkab Kediri Gratiskan Rapid Test Pendaftar UTBK SMPTN

Kasus Positif Covid-19 Jadi 245 orang, Pemkab Kediri Gratiskan Rapid Test Pendaftar UTBK SMPTN

Kediri - Alih-alih menurun, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri terus mendaki. Pada, Minggu (5/7/2020) terdapat tambahan 12 kasus dengan tambahan 1 klaster baru penyebaran dan 4 (empat) pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

Selain itu, Pemkab Kediri memberi perhatiankhusus kepada siswa yang mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SeleksiBersma Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) fasilitas gratis pemeriksaan Rapid Test, sebagai salah satu persyaratanwajib pendaftaran di Surabaya.

“Fasilitas Rapid Test gratis di RSUD SLG dan RSKK. Syaratnya peserta wajib membawa surat keterangan masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) dari  Dinas Sosial,” tulis Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib, pada rilis yang dibagikan kepada awak media, Minggu (5/7/2020).

Soal penambahan kasus positif Covid-19, dr Chotib menguraikan, ke-12 kasus tambahan tersebut terinci; Klaster Sidoarjo 3 orang ketiganya Warga warga Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri; Klaster Desa Kedak, keduanya  warga Desa Kedak, Kecamatan Semen, isolasi mandiri di rumah karantina desa; Klaster Araya Tulungagung 2 orang, keduanya warga Desa Semen, Kecamatan Semen, isolasi mandiri.

Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung 2 orang, yakni 1  warga Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, isolasi mandiri dan 1 warga Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen, isolasi mandiri; Klaster Desa Ketawang 2 orang, yakni, 1 warga Desa Purwoasri, Kecamatan Purwoasri, isolasi mandiri dan 1 warga Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, isolasi mandiri; Klaster Baru 1  warga Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri.

Sementara itu, 4 (empat) pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, yaitu; (tiga) Klaster Pabrik Rokok Mustika 3 orang, terinci; 1 warga Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, 1 warga Desa Puhrubuh Kecamatan Semen, 1 warga Desa Bobang, Kecamatan Semen; Klaster Desa Toyoresmi 1 orang penduduk Desa Toyoresm,i Kecamatan Ngasem.

Dengan tambahan 27 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri sebagai berikut:

1. Klaster Araya Tulungagung : 22 orang

2. Klaster Jakarta : 3 orang

3. Klaster Kalimantan : 1 orang

4. Klaster Halmahera : 1 orang

5. Klaster Maspion Sidoarjo : 9 orang

6. Klaster Sampoerna : 1 orang

7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang

8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 55 orang

9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang

10. Klaster Surabaya : 16 orang

11. Klaster Gresik : 1 orang

12. Klaster Sidoarjo : 5 orang

13. Klaster Papua : 1 orang

14. Klaster Pasuruan : 2 orang

15. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang

16. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang

17. Klaster Desa Kambingan : 5 orang

18. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang

19. Klaster Desa Bobang : 3 orang

20. Klaster Desa Kedawung : 3 orang

21. Klaster Desa Kedak : 29 orang

22. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang

23. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang

24. Klaster Desa Padangan : 2 orang

25. Klaster Desa Gampeng : 4 orang

26. Klaster Desa Ketawang : 10 orang

27. Klaster Desa Woromarto : 2 orang

28. Klaster Pace Nganjuk : 4 orang

29. Klaster Baru : 37 orang

“Dengan demikian, saat ini terdapat 245 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 175 orang dirawat, 55 orang sembuh dan 15 orang meninggal. Penambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi di Kabupaten Kediri. Untuk itu kami ingatkan masyarakat untuk mentaati imbauan pemerintah serta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tulis dr Chotib. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.