Kasus Positif Covid-19 Jadi 245 orang, Pemkab Kediri Gratiskan Rapid Test Pendaftar UTBK SMPTN

Kediri - Alih-alih menurun, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri terus mendaki. Pada, Minggu (5/7/2020) terdapat tambahan 12 kasus dengan tambahan 1 klaster baru penyebaran dan 4 (empat) pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.
Selain itu, Pemkab Kediri memberi perhatiankhusus kepada siswa yang mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SeleksiBersma Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) fasilitas gratis pemeriksaan Rapid Test, sebagai salah satu persyaratanwajib pendaftaran di Surabaya.
“Fasilitas Rapid Test gratis di RSUD SLG dan RSKK. Syaratnya peserta wajib membawa surat keterangan masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) dari Dinas Sosial,” tulis Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib, pada rilis yang dibagikan kepada awak media, Minggu (5/7/2020).
Soal penambahan kasus positif Covid-19, dr Chotib menguraikan, ke-12 kasus tambahan tersebut terinci; Klaster Sidoarjo 3 orang ketiganya Warga warga Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri; Klaster Desa Kedak, keduanya warga Desa Kedak, Kecamatan Semen, isolasi mandiri di rumah karantina desa; Klaster Araya Tulungagung 2 orang, keduanya warga Desa Semen, Kecamatan Semen, isolasi mandiri.
Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung 2 orang, yakni 1 warga Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, isolasi mandiri dan 1 warga Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen, isolasi mandiri; Klaster Desa Ketawang 2 orang, yakni, 1 warga Desa Purwoasri, Kecamatan Purwoasri, isolasi mandiri dan 1 warga Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, isolasi mandiri; Klaster Baru 1 warga Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri.
Sementara itu, 4 (empat) pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, yaitu; (tiga) Klaster Pabrik Rokok Mustika 3 orang, terinci; 1 warga Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, 1 warga Desa Puhrubuh Kecamatan Semen, 1 warga Desa Bobang, Kecamatan Semen; Klaster Desa Toyoresmi 1 orang penduduk Desa Toyoresm,i Kecamatan Ngasem.
Dengan tambahan 27 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri sebagai berikut:
1. Klaster Araya Tulungagung : 22 orang
2. Klaster Jakarta : 3 orang
3. Klaster Kalimantan : 1 orang
4. Klaster Halmahera : 1 orang
5. Klaster Maspion Sidoarjo : 9 orang
6. Klaster Sampoerna : 1 orang
7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 55 orang
9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
10. Klaster Surabaya : 16 orang
11. Klaster Gresik : 1 orang
12. Klaster Sidoarjo : 5 orang
13. Klaster Papua : 1 orang
14. Klaster Pasuruan : 2 orang
15. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
16. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
17. Klaster Desa Kambingan : 5 orang
18. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
19. Klaster Desa Bobang : 3 orang
20. Klaster Desa Kedawung : 3 orang
21. Klaster Desa Kedak : 29 orang
22. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
23. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
24. Klaster Desa Padangan : 2 orang
25. Klaster Desa Gampeng : 4 orang
26. Klaster Desa Ketawang : 10 orang
27. Klaster Desa Woromarto : 2 orang
28. Klaster Pace Nganjuk : 4 orang
29. Klaster Baru : 37 orang
“Dengan demikian, saat ini terdapat 245 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 175 orang dirawat, 55 orang sembuh dan 15 orang meninggal. Penambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi di Kabupaten Kediri. Untuk itu kami ingatkan masyarakat untuk mentaati imbauan pemerintah serta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tulis dr Chotib. (gos)