20 April 2025

Get In Touch

Pj Wali Wahyu Antarkan Kota Malang Raih Top 10 Nasional DGA 2024

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menerima penghargaan Digital Government Award (DGA) 2024 dan masuk 10 Terbaik Penerapan SPBE pada Kategori Pemerintah Kota. (Dok. Humas Pemkot Malang)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menerima penghargaan Digital Government Award (DGA) 2024 dan masuk 10 Terbaik Penerapan SPBE pada Kategori Pemerintah Kota. (Dok. Humas Pemkot Malang)

MALANG (Lenteratoday) - Komitmen dan kinerja Wahyu Hidayat, sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, mengantarkan Kota Malang meraih prestasi dengan masuk dalam 10 besar ajang Digital Government Award (DGA) 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Pj Wahyu menyampaikan rasa bangga dan komitmennya untuk terus mendorong digitalisasi dan keterpaduan layanan publik di Kota Malang.

"Sebagaimana arahan Bapak Presiden, aplikasi-aplikasi yang ada kita integrasikan, sehingga jika tahun 2022 lalu indeks SPBE kita hanya 2,60, tahun 2023 kemarin alhamdulillah di 3,82, ini meningkat signifikan," ujar Wahyu.

Wahyu menambahkan, kemajuan digital Kota Malang tidak lepas dari upaya berkelanjutan dalam berbagai aspek SPBE, termasuk penetapan Peraturan Wali Kota Malang Nomor 8 Tahun 2023 tentang SPBE, dan pengembangan infrastruktur digital.

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menyediakan akses internet di seluruh perkantoran pemerintah, ruang publik, destinasi wisata, serta 552 titik di RW se-Kota Malang, termasuk 326 titik CCTV publik.

"Harapannya dengan penghargaan dam apresiasi ini (DGA 2024) memacu pelayanan digital di Kota Malang lebih baik lagi," pungkas Wahyu.

Dalam acara tersebut, Presiden RI, Joko Widodo, menyampaikan pentingnya integrasi layanan digital dalam pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi. Sementara dengan Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menekankan bahwa Digital Government Award merupakan hasil evaluasi ketat terhadap penerapan SPBE di seluruh instansi pemerintah.

Sebagai informasi, layanan digital yang telah diimplementasikan Pemkot Malang mencakup aplikasi Siapel Tegas untuk administrasi kependudukan, Si-Izol untuk perizinan daerah, aplikasi pajak daerah, aplikasi Sambat yang terintegrasi dengan SP4N LAPOR, dan layanan kedaruratan 112. Dimana seluruh layanan ini akan disatukan dalam satu platform tunggal yang sedang dikembangkan. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.