19 April 2025

Get In Touch

Cerita Wirahadi, Pengusaha Jasa Reparasi Tas yang Raih Omzet Rp 150 Juta Selama Musim Haji

Penyedia jasa reparasi tas jamaah haji di Embarkasi Surabaya. (Amanah Nur Asiah/Lenteratoday)
Penyedia jasa reparasi tas jamaah haji di Embarkasi Surabaya. (Amanah Nur Asiah/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday)- Musim haji membawa keberkahan tersendiri bagi Wirahadi Kusuma. Pengusaha jasa reparasi tas jamaah di Embarkasi Surabaya ini mendapatkan untung puluhan juta dari jasa yang ia tawarkan.

Pria 52 tahun ini mengaku, jika ia telah menggeluti usaha tersebut sejak 2012 lalu. Bahkan selama musim haji, ia bisa meraih omzet di angka Rp 150- Rp 170 juta. 

"Saya memulai jasa reparasi tas jamaah ini sejak 2012. Untuk omzet-nya kalau musim haji selama 30 hari atau sebulan bisa di angka Rp 150- Rp 170 juta. Setiap hari antara Rp 5 - Rp 6 juta," kata Hadi, Sabtu (1/6/2024) 

Hadi mengungkapkan, pelayanan yang tawarkan yaitu reparasi tas untuk menguatkan tali tas jamaah. "Karena selama ini banyak jamaah yang mengeluh kalau bahan tas yang didapat kurang kuat. Jadi tujuan jasa saya untuk menguatkan. Sehingga selama ibadah, jamaah merasa nyaman," ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga menyediakan strap tali lengkap dengan tulisan kloter serta nama kota/kabupatan asal jamaah. Hal ini untuk memudahkan jamaah, agar tasnya tidak tertukar dengan jamaah lain.

"Untuk strap-nyq lita sesuaikan dengan kloter yang datang per harinya berapa. Apalagi kita kan ada kompetitor juga. Misal kloternya jumlah 100 orang saya bawa 60-70 strap untuk setiap kloter," akunya. 

Hadi mengaku, jika setiap harinya ada sekitar 100 jamaah yang melakukan reparasi tas sebelum berangkat ke Tanah Suci.

"Per hari rata-rata ada 100 jamaah. Per strap kena Rp 25 ribu, sudah semuanya. Kita buka 24 jam. Karena jamaah kadang habis salat shubuh masang, lalu jam 12 malam masang. Kita standbay 30 hari di sini. Saya bawa 14 karyawan. Jadi biar jamaah enggak nunggu lama," ucap pria asal Sidoarjo ini.

Hadi berharap, ke depan usaha yang ia jalankan ini dapat terus berjalan dan mendapatkan keberkahan. 

Reporter: Amanah/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.