
BLITAR (Lenteratoday) - Kota Blitar terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pengurus Jaringan Kabupaten/Kota Tapak Sejarah Bung Karno (Jaket Bung Karno) pada Musyawarah Nasional (Munas) I di Ende, NTT.
"Kota Blitar terpilih secara aklamasi melalui usulan tim formatur, menjadi ketua dalam kepengurusan Jaket Bung Karno periode 2024-2029 dalam Munas I di Ende kemarin," kata Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono saat dihubungi, Sabtu (1/6/2024).
Diketahui, Munas I Jaket Bung Karno yang digelar di Ende, NTT, Jumat(31/5/2024). Delegasi Kota Blitar yang hadir pada Munas I Jaket Bung Karno di Ende, NTT ini diantaranya Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario, Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim, Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Kepala Bappeda Kota Blitar Tri Iman dan beberapa kepala OPD jajaran Pemkot Blitar.
Lebih lanjut Priyo menjelaskan kalau pembentukan kepengurusan ini merupakan salah satu agenda pada Munas I Jaket Bung Karno, selain menyusun AD/ART organisasi dan program kerja.
"Munas I ini merupakan tindaklanjut dari Sarasehan Jaket Bung Karno di Istana Gebang, Kota Blitar pada 20 Juni 2023 lalu," jelasnya.
Dalam sarasehan tersebut disepakati perlunya jaringan kabupaten/kota yang punya sejarah situs perjuangan Bung Karno, mulai dari lahir sampai perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan.
"Berangkat dari kajian yang dilakukan oleh tim dari Unesa, Perpustakaan Bung Karno dan Pemkot Blitar menghasilkan 22 kabupaten/kota se Indonesia yang punya situs tapak sejarah Bung Karno," terang Priyo.

"Kemudian program hasil sarasehan di Blitar salah satunya segera menyelenggarakan Munas yang pertama di Ende ini, untuk menghasilkan keputusan penting sebuah organisasi. Yakni penyusunan AD/ART dan kepengurusan Jaket Bung Karno," paparnya.
Kepengurusan hasil Munas disepakati secara aklamasi, Kota Blitar menjadi Ketua, Ende menjadi Wakil Ketua dan Sekretarisnya Kota Surabaya.
Bahkan kepengurusan ini disahkan langsung oleh Megawati Soekarnoputri, selaku keluarga sekaligus ahli waris Bung Karno. Kemudian juga Presiden ke 5 RI dan yang utama Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Jika Deklarasi Jaket Bung Karno di Istana Gebang Kota Blitar disahkan Ketua BPIP, kali ini hasil Munas I disahkan oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP yang sekaligus pengukuhan pengurus Jaket Bung Karno periode 2024-2029 oleh Megawati Soekarnoputri.
Hasil Munas I Jaket Bung Karno di Ende ini merupakan keputusan penting dan bersejarah, karena disini ada rumah tempat Bung Karno diasingkan.
"Selama kurun waktu 1934-1938, kemudian disini juga beliau menghasilkan 5 butir Pancasila," tutur Priyo.
Kemudian pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 hari ini, juga dilakukan acara di Lapangan Perenungan dekat dengan rumah pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, NTT.
Mengenai terpilihnya Kota Blitar menjadi Ketua Pengurus Jaket Bung Karno periode 2024-2029, dikatakan Priyo karena adanya beberapa hal.
"Kota Blitar dipilih secara aklamasi karena sebagai penggagas dan deklarasi pertama di Kota Blitar, serta makam Bung Karno di Kota Blitar. Kemudian Munas I di Ende, maka menjadi wakil ketua dan sekretaris Kota Surabaya. Karena Bung Karno lahir di Surabaya, serta Pemkot Surabaya inten mengembangkan situs Bung Karno," ungkap Priyo.
Sehingga ditambahkan Priyo klop jika ketuanya Kota Blitar dan Sekretarisnya Kota Surabaya, untuk mengembangkan Jaket Bung Karno imbuhnya.
Isi 5 Deklarasi Jaket Bung Karno:
(1).Melaksanakan inventarisasi dan menggali semua situs yang terkait dengan Tapak Sejarah Bung Karno
(2).Memperkuat lembaga dan sumber daya manusia yang bertugas untuk memelihara dan melestarikan Tapak Sejarah Bung Karno
(3).Mengembangkan kerja sama dengan masyarakat, lembaga terkait dan dunia usaha untuk memperkuat upaya pelestarian Situs Tapak Sejarah Bung Karno (4).Mengembangkan pengelolaan dan pemanfaatan Situs Tapak Sejarah Bung Karno menjadi bagian pendidikan karakter serta mensosialisasikan kepada seluruh unsur masyarakat
(5).Mengembangkan kerja sama dengan kota atau kabupaten, terutama anggota Jaket Bung Karno dalam pembinaan dan mengimplementasikan gagasan Trisakti Bung Karno.
Reporter:Arief Sukaputra*/Editor: widyawati