23 April 2025

Get In Touch

Sekolah Diuntungkan Program Sekolah Peduli Inflasi

Pj Wali Kota Zanariah saat berbincang dengan siswa siswi SMPN 4 Kota Kediri.
Pj Wali Kota Zanariah saat berbincang dengan siswa siswi SMPN 4 Kota Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Bukan hanya Pemkot Kediri, pihak sekolah juga menyatakan diuntungkan dengan Program Sekolah Peduli Inflasi (SPI) yang digagas pemkot dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Kediri.

Program SPI ini hanya untuk sekolah tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemkot Kediri. Dalam SPI banyak wawasan baru yang diperoleh siswa-siswi.

Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Kediri, Yayuk Cahyaningsih, menyampaikan sekolah yang dipimpinnya juga terpilih melaksanakan SPI. Melalui SPI, siswa-siswi menjadi paham bagaimana mengendalikan inflasi. Anak didik jadi mengerti ruang sekecil apapun dapat dimanfaatkan untuk urban farming.

“Tugas ke depan untuk siswa harus menanam 1 tanaman di rumah yang berproduksi. Nanti progres dilaporkan akan kami nilai. Jadi tidak hanya di sekolah di rumah pun mereka juga menanam," ujarnya, Rabu (5/6/2024).

Yayuk mengatakan di SMPN 4 Kota Kediri telah masuk kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema 'Hidup Berkelanjutan'. Lahan di belakang sekolah pun dipergunakan dengan tepat untuk menanam tanaman produksi. Bahkan sudah pernah panen raya dan hasilnya dimanfaatkan siswa-siswi.

"Lahan seluas kurang lebih 1 hektare kita bagi. Ada yang dikerjakan anak kelas VII ada juga kelas VIII dengan jadwal dan jenis tanaman yang berbeda. Mereka juga ada praktik kewirausahaan," ungkapnya.

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, menjelaskan target dari Sekolah Peduli Inflasi ini anak-anak paham mengenai inflasi. Selain itu anak-anak mengerti jenis-jenis komoditas pangan. Terutama komoditas apa saja yang menjadi penyumbang inflasi.

"Masih ada anak yang tidak tahu mana cabai rawit, cabai keriting dan cabai besar. Makanya dengan mereka menanam ini mereka jadi paham. Selain itu anak-anak lebih menghargai pangan tidak lagi menyisakan makanan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala KPwBI Kediri, Choirur Rofiq, mengatakan tujuan dari Sekolah Peduli Inflasi ini salah satunya agar anak-anak paham memanfaatkan lahan terbatas. Seperti di sekolah, lahan terbatas pun bisa ditanami dengan tanaman yang menjadi sumber inflasi yang sebenarnya dibutuhkan sehari-hari. Seperti, tomat, cabai rawit, dan cabai merah.

"Diharapkan mereka tidak hanya menanam di sekolah saja. Mereka bisa menanam di rumah juga. Sehingga kebutuhan bisa dipenuhi rumah tangga sendiri," pungkasnya.(*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.