
SURABAYA (Lenteratoday) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berhasil menduduki peringkat ke-308 World University Rankings (QS WUR) atau sebagai universitas terbaik di dunia berdasarkan lembaga pemeringkatan dunia Quacquarelli Symonds (QS).
Sementara di Indonesia, Unair berhasil menduduki peringkat keempat sebagai perguruan tinggi terbaik tingkat nasional.
Rektor Unair, Prof. Dr Mohammad Nasih, mengatakan prestasi tersebut menjadi salah satu capaian sekaligus bukti kegigihan seluruh sivitas akademika Unair di bawah kepemimpinannya.
"Terkait capaian Unair untuk yang di QS WUR, Unair sangat bersyukur. Bayangan kami sejak awal kita bisa menjadi bagian 500 perguruan tinggi top dunia itu sudah karunia yang luar biasa dan kita patut bersyukur. Apalagi posisi kita berada di 308, tentu ini menjadi hal yang luar biasa," kata Prof Nasih dalam konferensi pers di Unair, Jumat (7/6/2024).
Prof Nasih menjelaskan capaian yang telah berhasil diraih tidak lepas dari banyak indikator. Pertama, untuk employer reputation Unair berada di posisi 80 dunia, dan berada di nomor 2 secara nasional.
Untuk academic reputation yakni diposisi 310 secara global dan diposisi 4 secara nasional. Pada indikator faculty/student ratio diposisi 259 secara global dan posisi 3 secara nasional.
"Lalu indikator international faculty ratio berada di angka 330 secara global dan 3 secara nasional. Indikator terakhir yaitu International Research Network (IRN) berada di angka 701 dan terbaik nomor 1 di Indonesia," jelasnya.
Prof Nasih menuturkan capaian tersebut akan digunakan sebagai perbandingan agar ke depan bisa lebih baik lagi. Bahkan ia menargetkan, di akhir masa jabatannya, Unair dapat berada di posisi di bawah angka 300 sebagai perguruan terbaik dunia.
"Ini menjadi challenge kerja kita semua. Bagaimana sesungguhnya posisi Unair dibandingkan dengan perguruan tinggi yang sangat luar biasa kualitasnya. Dan alhamdulillah Unair cukup bagus capainnya. Mudah-mudahan tahun depan yang akan diumumkan di bulan Juli 2025 kita bisa berda di angka di bawah 300. Ini akan kita pertahankan. Kuncinya, Alhamdulillah Unair bisa fokus, bekerja, bersemangat, dan istiqomah pada strategi yang kita rancang," tukasnya. (*)
Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi