16 April 2025

Get In Touch

Gelar Bimtek, Pemkot Kediri Dorong Inovasi Tiga BUMD

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah (pegang mic) saat memberikan arahan pada Bimtek dan Workshop BUMD Kota Kediri.
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah (pegang mic) saat memberikan arahan pada Bimtek dan Workshop BUMD Kota Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Semua BUMD milik Pemkot Kediri harus mampu memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan, nasabah dan stakeholder. Berbagai inovasi yang diprogramkan harus bisa memberi dampak efektivitas kerja, efisiensi biaya operasional dan peningkatan pendapatan serta profitabilitas perusahaan.

Permintaan tersebut disampaikan Pj Wali Kota Kediri Zanariah pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Workshop BUMD Kota Kediri, Senin (10/6/24). Bimtek ini diikuti tiga BUMD; PDAM Tirta Dhaha, Perumda Pasar Joyoboyo, dan Perumda BPR Bank Kota Kediri. Sementara narasumber dalam bimtek ini dari Universitas Airlangga.

"Sebagai pengelola BUMD Bapak Ibu pasti menyadari penting kompetensi dalam tata kelola perusahaan. Hal ini agar mampu memberikan layanan optimal sehingga memberi dampak peningkatan pendapatan dan profit. Selama empat hari ke depan Bapak Ibu akan memperdalam materi yang sangat relevan bagi perusahaan," ujarnya.

Tampak hadir, Kabag Perekonomian Tetuko Erwin, Direktur PDAM Tirta Dhaha Yani Setiawan, Direktur Perumda Pasar Joyoboyo Djauhari Luhfi, Direktur Perumda BPR Bank Kota Kediri Popy Setyaningrum.

Lebih lanjut Zanariah mengungkapkan dalam bimtek ini akan dibahas mengenai kaidah akuntansi perusahaan, manajemen aset, pembuatan rencana kerja dan pelaporan, serta manajemen risiko.

Akuntansi perusahaan merupakan salah satu pondasi dasar manajemen keuangan yang akan mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan, mengendalikan keuangan perusahaan, dan sumber data untuk pengambilan keputusan.

Manajemen aset penting karena pengelolaan aset yang tepat akan meningkatkan efisiensi biaya operasional dan memaksimalkan pendapatan. Pembuatan rencana kerja dan pelaporan tak kalah penting, karena menjadi panduan dalam mencapai target dan tujuan perusahaan.

Terakhir manajemen risiko untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan perusahaan. "Semua materi itu saling berkorelasi satu dengan lain. Oleh karena itu, pelajari dengan seksama agar bisa diaplikasikan dengan benar dalam mengelola perusahaan. Hal ini tidak hanya penting untuk perusahaan tapi juga pemangku kepentingan lain," ungkapnya.

Pj Wali Kota Kediri menambahkan berbagai inovasi yang diprogramkan harus bisa memberi dampak pada efektivitas kerja, efisiensi biaya operasional, dan peningkatan pendapatan serta profitabilitas perusahaan.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan bermanfaat. Tentu untuk mewujudkan BUMD Kota Kediri yang lebih profesional, peka kebutuhan pasar, dan mampu menumbuhkan perekonomian lokal," imbuhnya.

Reporter:Gatot Sunarko/Editor:Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.