16 April 2025

Get In Touch

Dorong Kinerja BUMD Jatim Agar Maksimal, Pokja Indrapura Gelar BUMD Outlook 2025

Diskusi BUMD Outlook 2025 turut menghadirkan pakar ekonomi Unair Imron Mawardi, Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad, dan Pj. Sekdaprov Bobby Soemarsiono
Diskusi BUMD Outlook 2025 turut menghadirkan pakar ekonomi Unair Imron Mawardi, Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad, dan Pj. Sekdaprov Bobby Soemarsiono

SURABAYA (Lenteratoday) - Kelompok Kerja (Pokja) wartawan Indrapura DPRD Jatim akan menggelar diskusi panel dengan judul BUMD Outlook 2025 "Saatnya BUMD Jadi Penopang Utama Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Timur" bertempat di Gedung DPRD Jatim, Rabu (12/6/2024).

Diskusi yang diselenggarakan oleh Pokja Indrapura tersebut merupakan bentuk respon atas kinerja BUMD di Jatim yang selama ini dinilai belum optimal untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), bahkan dari 9 BUMD hanya 1 BUMD yang sehat secara finansial.

Hal tersebut tentu akan menimbulkan keresahan mengingat tahun 2025 mendatang Pemprov Jatim dilanda krisis PAD akibat implementasi UU No. 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pusat dan Daerah.

Ketua Panitia BUMD Outlook 2025, Mus Purmadani mengungkapkan diskusi tersebut akan menghadirkan sejumlah narasumber dari eksekutif dan legislatif di Jatim.

"Menghadirkan Kabiro Perekonomian Sekdaprov Jatim Afftabudin Rijaluzzaman, Direktur PT Jatim Graha Utama Mirza Muttaqien, dan anggota Komisi C DPRD Jatim Pranaya Mahardika," ungkapnya, Selasa (11/5/2024).

Mus menambahkan, diskusi BUMD Outlook 2025 turut menghadirkan pakar ekonomi Unair Imron Mawardi, Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad, dan Pj. Sekdaprov Bobby Soemarsiono yang akan menjadi keynote speech.

"Kami juga undang anggota Komisi C DPRD Jatim dan aktivis untuk ikut hadir," tambahnya.

Mus berharap dengan diadakannya diskusi ini dapat membangkitkan BUMD di Jatim untuk lebih meningkatkan PAD. "Diskusi nanti juga membahas indikator meningkatkan PAD dan banyak hal lainnya," tandasnya.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.