16 April 2025

Get In Touch

Ditemukan 1 Pasien Positif Covid-19, Pemkot Kediri Tutup Pasar Pahing 3 Hari

Rapid Test massal di Pasar Pahing Kota Kediri
Rapid Test massal di Pasar Pahing Kota Kediri

Kediri - Pasar Pahing, Kota Kediri ditutup selama  3 hari, 10-12 Juli 2020. Penutupan pasar tersebut seetelah tracing Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kota Kediri mengindikasikan ada pasien positif terkonfirmasi Covid-19 berinteraksi di pasar terletak di Jl MT Haryono tersebut.

Pada, Kamis (9/7/2020) Pemkot Kedirimelaksanakan rapid test di Pasar Pahing. Rapid test ini dari hasil tracingpasien yang positif. Rapid test dilakukan pada pagi hari pukul 08.00 WIB sampaiselesai. Sejumlah 70-an orang terdiri dari pegawai dan pedagang pasar di-rapidtest.

Sementara itu, Walikota, Abdullah Abu Bakar selaku Ketua TGTPP Covid-19 Kota Kediri  mengumumkan, Rabu (8/7/2020) ada tambahan 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehari kemudian, Kamis (9/7/2020) kembali mengumumkan ada tambahan 1 kasus, sehingga total ada 65 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

“Salah satu dari 3 pasien yang positif merupakan kluster Banyakan dan bekerja di Pasar Pahing. Pasien banyak beraktivitas di Pasar Pahing, sehingga potensi melakukan penularan,” ungkap Walikota, Abdullah Abu Bakar.

Sementara, secara terpisah, Ichwan Yusuf, Direktur Utama PD Pasar Joyoboyo Kota Kediri, akan dilakukan sterilisasi di Pasar Pahing,  mulai Jumat-Minggu (10-12 Juli). Selama sterilisasi pasar sementara ditutup.

“PD Pasar Joyoboyo akan menerapkan pengetatan protokol masuk Pasar Pahing dan 8 pasar tradisional lainnya. Protokol kesehatan meliputi pemakaian masker, cuci tangan dengan sabun, cek suhu badan, dan jaga jarak. Hal tersebut berlaku kepada semua yang ada di pasar termasuk  pedagang, petugas, dan pengunjung pasar,” lanjut Ichwan, Kamis (9/7/2020).

Protokol kesehatan yang dimaksud, selain imbauan langsung, juga akan ada tanda-tanda dan audio visual yang terus mengingatkan masyarakat untuk melaksanakannya. Juga terus meminta masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Mulai yang paling mudah dilihat, memakai masker dengan benar, menutupi hidung dan mulut. Bukan hanya dikenakan menggugurkan kewajiban saja," tambah Ihcwan. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.