20 April 2025

Get In Touch

"Sahabat UMKM" Gagasan Baru Pj. Wali Kota Malang, Tingkatkan Potensi Ekonomi Lokal

Pj Wahyu berkesempatan mencicipi kuliner Arem-arem, di Kedai Arem-arem, Lowokwaru Kota Malang, Selasa (18/6/2024). (Santi/Lenteratoday)
Pj Wahyu berkesempatan mencicipi kuliner Arem-arem, di Kedai Arem-arem, Lowokwaru Kota Malang, Selasa (18/6/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Dalam upaya meningkatkan potensi ekonomi lokal, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memperkenalkan gagasan terbarunya bertajuk "Sahabat UMKM".

Wahyu mengatakan, program ini dirancang untuk memberikan pendampingan langsung kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Malang, dengan tujuan memperluas pengenalan dan daya saing mereka, baik di dalam maupun luar kota.

"Saya saat ini tengah membranding terkait program Sahabat UMKM. Jadi saya adalah Sahabat UMKM. Tujuannya agar bisa memberikan suatu dampak yang positif agar UMKM lokal bisa dikenal tidak hanya di Kota Malang tapi di luar kota," ujar Wahyu, ditemui usai mengunjungi 3 UMKM di Kecamatan Lowokwaru, Selasa (18/6/2024).

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat mengunjungi Omah Daster Eva, salah satu UMKM di Kota Malang, Selasa (18/6/2024). (Santi/Lenteratoday)

Wahyu menjelaskan, Sahabat UMKM memiliki berbagai tugas, termasuk melihat langsung proses produksi, pemasaran, serta mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan para pelaku UMKM di Kota Malang.

Menurutnya, program ini juga merupakan tindak lanjut dari usulan yang disampaikan masyarakat melalui program Ngobrol Bareng Mbois Ilakes (NGOMBE), yang mendorong Diskopindag untuk lebih proaktif kepada para pelaku UMKM.

"Jadi kita tahu langsung keluhan yang dihadapi para pelaku UMKM. Bukan mereka yang datang ke kita. Tapi kami yang langsung turun ke pelaku UMKM," tegasnya.

Lebih lanjut, Wahyu juga menekankan bahwa Sahabat UMKM akan melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mendukung pelaksanaannya di seluruh 5 kecamatan di Kota Malang.

Dikatakannya, pendampingan permodalan bagi pelaku UMKM merupakan salah satu fokus utama dalam program ini. Sebab menurut Wahyu, dari segi pemasaran dan kualitas produk UMKM Kota Malang, umumnya tidak ditemukan masalah.

Sehingga dalam hal ini, Pemkot Malang, sambungnya, akan hadir untuk memfasilitasi akses permodalan melalui BUMD BPR Tugu Arta Kota Malang, Bank Jatim, dan bank-bank lainnya yang berkoordinasi dengan Pemkot.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat mengunjungi tempat produksi Fairuziba Bolen Malang, Selasa (18/6/2024). (Santi/Lenteratoday)

"Sahabat UMKM nya ini saya, tapi nanti akan dibantu oleh OPD lain yang terkait. Jadi nanti kami akan meminta pengecualian perlakuan untuk pelaku UMKM Kota Malang misalnya saat mengajukan bantuan permodalan," tambah Wahyu.

Diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, Pj Wahyu telah giat melakukan kunjungan ke beberapa UMKM di Kota Malang. Usai mengunjungi Sentra Industri Tempe Sanan di Kecamatan Blimbing dan Sentra Pengrajin Rotan di Kecamatan Lowokwaru.

Kali ini Wahyu berkesempatan untuk mengunjungi tiga UMKM yaitu Omah Daster By Eva, Fairuziba Bolen Malang, dan Kedai Arem-arem yang bertempat di Kecamatan Lowokwaru. Selama kunjungan tersebut, Wahyu menemukan fakta unik, yakni banyak UMKM lokal lebih dikenal oleh orang luar kota daripada warga Kota Malang sendiri. Untuk itu, pihaknya juga berkomitmen dalam mengenalkan produk UMKM lokal kepada masyarakat Kota Malang. (ADV Prokompim Setda Pemerintah Kota Malang)

Reporter: Santi Wahyu

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.