
KEDIRI (Lenteratoday) - Panggung hiburan maraton menandai peluncuran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri Tahun 2024 di Lapangan Brimob Kota Kediri, Rabu (19/6/2024) mulai pukul 10.00-22.00 WIB . Kegiatan tersebut juga menjadi launching tagline, jingle dan logo Pilwali Kota Kediri. Sebagai puncak acara menghadirkan penyanyi dangdut Happy Asmara.
Pada puncak acara tesebut untuk pertama kali diperdengarkan jingle, tagline dan Si Tatak, maskot Pilwali Kota Kediri. Si Tatak, merupakan kependekan dari Tahu Takwa, nama makanan khas Kota Kediri. Sementara maskot yang berupa gambar pria dengan pakai khas Kediren. Sementara tagline yang dipakai tansah bunga (bahasa Jawa yang berarti selalu gembira)
“Untuk maskot sengaja dengan pakaian Kediren ungu, warna khas yang menjadi simbol Kota Kediri. Ayo masyarakat Kediri yang sudah punya hak pilih jangan lupa tanggal 27 November 2024 datang ke TPS untuk memilih pemimpin Kota Kediri,” ajak pembawa acara.
Peluncuran Pilkada 2024 Kota Kediri ditandai dengan menekan tombol virtual oleh Pj Wali Kota Zanariah bersama Forkopimda, Sekda Bagus Alit dan Komisioner KPU Kota Kediri dan perwakilan KPU Jatim yang hadir.
Ditemui di sela-sela acara Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian mengatakan, tahapan terdekat dari peluncuran ini adalah penetapan panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih). Untuk Pilkada 2024 Kota Kediri dibutuhkan 782 pantarlih.
“Syukurlah kebutuhan pantarlih sebagian sudah terpenuhi, 19 Juni 2024 pukul 23.59 WIB pendaftaran pantarlih sudah ditutup. Teman-teman saat ini masih rekap,” ujar Reza.
Ditambahkan, pada pilkada serentak kebutuhan TPS sebanyak 401 lokasi, jumlah ini lebih sedikit dibanding saat pemilu lalu yang mencapai 853 TPS.
Sementara itu Nia Sari, Komisioner KPU Kota Kediri, menambahkan, hal terjadi sesuai ketentuan KPU Jawa Timur dimana pada pilkada serentak ini satu TPS bisa digunakan 300-600 pemilih. Sementara pada pemilu lalu satu TPS maksimal untuk 300 pemilih.
“Ini dikarenakan pada Pilkada serentang 27 November mendatang hanya untuk dua pemilihan Pilwali dan Pilgub, kalau pemilu lalu kan banyak, baik parpol dan yang dipilih. Ada legislatif, DPD, dan Presiden,” ujar Nia Sari.

Ditambahkan, agenda terdekat lain adalah setelah penetapan pantarlih dilakukan pencocokan penelitian (coklit) pemilih selama satu bulan, 24 Juni-25 Juli 2024, setelah itu dilakukan pengumuman DPT, dilanjutkan pendaftaran calon.
Sementara itu Pj Wali Kota Kediri Zanariah saat memberikan sambutan mengatkan dengan kegiatan ini gerbang menuju pemilihan kepala daerah Kota Kediri dimulai.
"Acara ini menandakan gerbang menuju pemilihan kepala daerah sudah di depan mata. Beberapa rangkaian pendaftaran, kampanye, dan hari pemilihan semakin dekat. Artinya sebentar lagi masyarakat akan dihadapkan dengan situasi hadirnya berbagai informasi terkait Pilkada," ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menyaring segala informasi yang didapat sebelum membagikan. Jangan mudah terpancing dengan kabar-kabar yang memancing gesekan antar masyarakat. Zanariah juga mengajak masyarakat memaknai Pilkada ini sebagai ikhtiar bersama memilih pemimpin terbaik untuk memajukan Kota Kediri.
Maka masyarakat harus ikut serta menggunakan hak pilih dalam Pilkada tanggal 27 November mendatang. Perbedaan pilihan adalah hal biasa yang harus disikapi dengan bijaksana. Jangan sampai perbedaan menyebabkan perpecahan. "Jika hari ini kita membuka rangkaian Pilkada dengan riang gembira. Maka saya berharap di penghujung Pilkada juga kita tutup dan rayakan dengan damai sentosa. Semoga seluruh rangkaian berjalan dengan lancar dan membawa berkah bagi masyarakat," ungkapnya.
Tampak hadir, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Komandan Brigif Mekanis 16/WiraYudha Letkol Inf Taufik Ismail, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty.
Tak ketinggalan Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Ketua Bawaslu Yudi Agung Nugraha, Kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri.(adv/*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi