
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Terkait akan diselenggarakannya penerimaan ASN tahun 2024, DPRD Kota Palangka Raya menyoroti terkait nasib para tenaga honorer.
Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya memberikan perhatian serius terhadap lebih dari 1.000 tenaga honorer, yang telah berkontribusi penting dalam berbagai sektor pelayanan publik.
"Kami menekankan pentingnya keadilan dan pemerataan kesempatan bagi para tenaga honorer yang telah bekerja dan memberikan dedikasi tinggi," papar Subandi, Jumat (28/6/2024).
Ia mengatakan bahwa banyak di antara para tenaga honorer yang telah lama mengabdi dan memiliki pengalaman serta kompetensi yang tidak kalah dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kami berharap Pemkot Palangka Raya bisa merancang kebijakan yang inklusif dan adil, agar potensi dan kontribusi tenaga honorer diakui dan bisa mendapat kesempatan yang sama dalam penerimaan ASN," ungkapnya.
Lebih lanjut Subandi menyatakan bahwa para tenaga honorer merupakan tulang punggung operasional pada berbagai layanan publik di Kota Palangka Raya, antara lain di sektor pendidikan, kesehatan, dan administrasi umum.
"Karena itu penting bagi Pemkot untuk segera menyusun rencana yang jelas dalam penyelesaian masalah ini, seperti opsi pengangkatan langsung atau skema khusus bagi tenaga honorer," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi