16 April 2025

Get In Touch

Hadiri Acara di Blitar Naik Mobil Rp 3,3 Miliar, Mantan Wabup Rahmat: Silahkan Kalau Mau Black Campaign

Mantan Wabup Blitar, Rahmat Santoso saat hadir pada Acara Malam Pisah Sambut Kajari Blitar, Jumat(28/6/2024) tadi malam.
Mantan Wabup Blitar, Rahmat Santoso saat hadir pada Acara Malam Pisah Sambut Kajari Blitar, Jumat(28/6/2024) tadi malam.

BLITAR (Lenteratoday) - Ingin membuktikan kalau kabar belum mengembalikan mobil dinas (mobdin) Pemkab Blitar tidak benar, mantan Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso hadir ke acara dengan naik mobil seharga Rp 3,3 miliar.

Rahmat Santoso terlihat datang menumpang mobil Lexus LX 570 warna hitam dengan nopol S 91, saat datang ke Acara Malam Pisah Sambut Kajari Blitar di Gedung Kesenian, Kota Blitar, Jumat(28/6/2024) malam.

Mobil built up dengan kapasitas mesin 5.600 cc tersebut, diketahui harga barunya mencapai Rp 3,3 miliar.

Dengan nenumpangi mobil berharga miliaran tersebut, Rahmat ingin menunjukkan kabar santer beredar dia belum mengembalikan mobdin sedan Toyota Camry tahun lawas tidak sesuai dengan kenyataan.

"Buat apa saya mengambil mobdin tua yang harganya sekitar Rp 100 juta, apalagi saya malah keluar biaya banyak untuk memperbaiki mobdin yang selama ini saya pakai. Seperti Fortuner, Innova, Camry dan lainnya," kata Rahmat usai acara.

Buktinya lanjut Rahmat, justru beberapa mobil pribadinya dipakai pejabat daerah, politisi dan ulama.

"Tidak perlu saya sebutkan siapa saja, tapi intinya tidak benar saya tidak mengembalikan mobdin milik pemkab. Bisa dicek, siapa saja yang memakai mobil saya," tandas pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.

Disinggung munculnya kabar belum mengembalikan mobdin, saat dirinya akan maju pada Pilkada 2024 apakah ini black campaign (kampanye hitam).

Rahmat hanya menjawab silahkan masyarakat yang menilai, apakah masuk akal dia tidak mengembalikan mobdin dan ingin memilikinya.

"Silahkan kalau mau black campaign, saya tidak mau menuduh siapa pun. Biar masyarakat tahu sendiri," papar Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur ini.

Mantan orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini mengaku kaget, mengapa baru sekarang mobdin tersebut dipersoalkan.

Padahal Rahmat sudah berkoordinasi dengan Kabag Umum Setda Pemkab Blitar, saat itu dijabat, Eko Sumardiyanto.

"Saya bilang, Pak Eko mobdin nya masih saya benahi jadi belum sempat mengembalikan. Dijawab, iya tidak apa-apa. Terus saya sibuk pencalegan di Bojonegoro-Tuban," ungkapnya.

Sebelumnya, kabar soal mobdin yang belum dikembalikan ini berhembus setelah Kabag Umum Setda Kabupaten Blitar saat ini, Wahyudiono menyebutkan kalau ada tujuh kendaraan mobdin yang melekat untuk Wabup Blitar dan para ajudan. Dari jumlah itu, masih kurang satu yang belum dikembalikan jenis sedan Toyota Camry.

Padahal Rahmat telah 10 bulan mundur dari jabatannya sebagai Wabup Blitar, sejak Agustus 2023 lalu.

Reporter: Arief Sukaputra/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.