18 April 2025

Get In Touch

Dukungan Pilkada Kota Madiun, Golkar : Maidi Dua Kali Diundang Tidak Hadir

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Madiun, Sukriyanto.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Madiun, Sukriyanto.

MADIUN (Lenteratoday) - Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Madiun hingga kini belum menentukan sikap terkait siapa yang akan didukung dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Madiun 2024. Meskipun sebelumnya partai berlambang pohon beringin ini ikut dalam deklarasi 11 partai politik yang mendukung calon petahana, Maidi.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Madiun, Sukriyanto, mengatakan deklarasi pada 4 Mei 2024 lalu adalah salah bentuk dukungan Golkar kepada siapa saja yang akan maju dalam Pikkada 2024. Namun, semua dikembalikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Menurut, Sukriyanto partai Golkar sudah 2 kali memangil Maidi, namun mantan Wali Kota Madiun 2019-2024 tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Hal tersebut menjadi catatan bagi partai Golkar apakah akan mendukung Maidi atau akan mengalihkan dukungan kepada pihak lain.

“Berangkat bersama Golkar atau tidak itu keputusan DPP. Kita sebagai pengurus mengakomodir semua, semua perkembangan yang ada di daerah akan kita laporkan ke badan pemenangan DPP,” jelas Sukriyanto, Minggu (30/06/2024).

Disingung terkait sosok Bonnie Laksmana, yang hari ini didesak ribuan warga Kota Madiun untuk maju sebagi calon Wali Kota Madiun 2025-2030. Sukriyanto mengatakan pihak partai Golkar mengapresiasi gerakan tersebut dan menyebut Bonnie adalah sosok yang sangat santun dan luar biasa.

“Kami sangat mengapresiasi mas Bonnie yang sangat santun dan luar biasa. Ada prinsip yang bagus sekali yaitu ojo rumongso gede ojo rumangsa kuat (Jangan merasa besar Jangan merasa kuat) ini yang harus kita pegang. Jadi Mas Bonnie tidak merasa dirinya sudah kuat, padahal apa sih yang kurang buat dia?” ujarnya.

Ditanya adanya sejumlah massa yang hadir dengan atribut partai Golkar. Sukriyanto mengatakan jika itu bukan perintah dari partai Golkar. Namun, gerakan spontan kader partai yang menginginkan adanya calon baru selain Maidi.

“Harus kita akui bersama inilah dinamika politik. Kita tidak bisa menghalangi. Ada ormas dan sayap partai Golkar yang menginginkan ada calon lain,” jelasnya.

Namun, Sukriyanto memastikan jika nantinya sudah ada calon yang pasti dari partai Golkar semuanya akan tegak lurus oleh perintah partai. “Kader Golkar adalah kader partai tidak bisa ditawar kalau itu,” Tegasnya.

Hari ini, masih kata Sukriyanto, partai Golkar masih terbuka termasuk apakah nantinya dukungan akan diberikan kepada Bonnie Laksmana sebagai calon Wali Kota Madiun.

“Dengan perkembangan politik saat ini bisa saja kita dukung mas Bonnie itulah politik yang sangat dinamis di kota Madiun,” katanya.

Sukriyanto juga mengatakan saat ini pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan partai Perindo dan PDIP untuk pilkada yang akan digelar 27 Nobember mendatang. (*)

Repoter : Wiwiet Eko Prasetyo | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.