13 April 2025

Get In Touch

Tebing Longsor Timpa Peternakan Ayam di Blitar, 4 Orang Tertimbun

Tebing yang longor di Deaa Bumirejo, Kec Kesamben, Kab Blitar menimpa kandang ayam.(Foto/ist)
Tebing yang longor di Deaa Bumirejo, Kec Kesamben, Kab Blitar menimpa kandang ayam.(Foto/ist)

BLITAR (Lenteratoday) - Tanah longsor di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, menimpa peternakan ayam dibawahnya. Empat orang tertimbun longsoran, 1 orang selamat dan 3 lainnya masih dalam pencarian.

Disampaikan Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bertiyanto mengatakan tanah longsor terjadi, Minggu(30/6/2024) sekitar jam 17.00 WIB, tebing setinggi lebih dari 20 meter tiba-tiba longsor.

"Menimpa peternakan ayam milik warga yang ada di bawahnya, hingga mengakibatkan empat orang warga tertimbun longsoran," ujar Ivong saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi mata, kejadian tanah longsor ini terjadi dua kali. Waktunya hampir bersamaan, dimana longsoran pertama tidak sebesar kedua yang jumlah materialnya jauh lebih banyak.

Saat ini di lokasi longsor sudah dilakukan proses pencarian korban, dengan menggunakan bantuan alat berat.

"Awalnta dilakukan pencarian secara manual, tapi karena jumlah material sangat banyak. Maka didatangkan alat berat," ungkapnya.

Mengenai penyebab terjadinya tanah longsor, diduga karena struktur tanah di lokasi tersebut memang rawan longsor. 

"Untuk korban, dari empat orang yang tertimbun satu selamat dan 3 masih dalam proses pencarian. Korban selamat hanya mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi," kata Ivong.

Sampai berita ini diturunkan, proses pencarian korban terus berjalan.

Dari informasi yang dihimpun, empat orang korban terdiri dari pemilik kandang ayam, Gunawan dan pekerja kandang ayam, Anto. Sedangkan 2 orang lainnya, adalah warga sekitar yang berniat menolong kedua korban, yaitu Mugiono dan Jari.

Anto berhasil diselamatkan, sedangkan 3 orang lainnya, Gunawan, Mugiono dan Jari masih dalam proses pencarian.

Reporter: Arief Sukaputra/Editor: Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.