
MADIUN (Lenteratoday) - Komisi E DPRD Jatim melakukan kunjungan ke SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun dalam rangka agenda monitoring atau pemantauan, Rabu (3/6/2024). Dalam kunjungan tersebut juga mendukung wacana pihak sekolah untuk menjadikan SMAN 3 Taruna Angkasa bertaraf internasional.
Dalam kunjungannya, Komisi E DPRD Jatim memantau proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, sistem kurikulum pembelajaran, dan membahas wacana SMAN 3 Taruna Angkasa untuk menjadi sekolah bertaraf internasional.
Dengan tegas, Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana menyatakan dukungan penuhnya terhadap wacana pihak sekolah untuk menjadikan SMAN 3 Taruna Angkasa bertaraf internasional.
"Kami akan selalu proaktif dalam mengawal apa saja yang bisa menunjang SMAN 3 Taruna Angkasa menjadi bertaraf internasional," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut turut mengapresiasi wacana pembangunan bangunan teater oleh pihak sekolah sebagai bangunan multifungsi untuk mendukung kegiatan dan pembelajaran SMAN 3 Taruna Angkasa.
"Teater itu saya sangat support penuh konsepnya. Sekarang kan semuanya juga serba digital bisa nanti diterangkan di teater itu dilihat secara teori dan praktik," tuturnya.
Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim yang juga ikut serta dalam kunjungan tersebut, Ida Bagus Nugroho menilai bahwa sistem pembelajaran di SMAN 3 telah sesuai dengan mekanisme kurikulum yang ada.
"Sistem pembelajaran disini semua sudah melalui mekanisme, untuk kurikulum mungkin yang sudah ada kedepannya bisa dibenahi agar lebih baik," katanya.
Disinggung perihal proses PPDB tahun 2024, legislator dari Dapil Jatim 11 tersebut mengungkapkan bahwa mekanisme PPDB telah dilalui pertahapan sesuai mekanisme yang ada dan ke depannya harus dapat diminimalisir timbulnya gejolak dalam prosesnya.
"Sistem ke depannya harus bisa dibenahi dan lebih baik agar tidak ada gejolak. Di dapil saya sekarang masih banyak ngeluh terutama mereka yang tidak tertampung melalui jalur PPDB, jadinya tidak bisa masuk negeri, nah ini harus ada pemerataan dan pengawasan juga pembinaan ke sekolah serta masyarakat," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Sekolah SMAN 3 Taruna Angkasa, Agus Supriyono membeberkan upaya pihaknya sebagai rencana menjadikan SMAN 3 Taruna Angkasa bertaraf internasional dengan fokus terhadap pengembangan infrastruktur penunjang sekolah.
"Poin pertama infrastruktur, kami sudah ada rencana membangun masjid, pendopo, replika pesawat terbang, panggung itu juga akan kami perindah, dan teater itu yang paling keren konsepnya," bebernya.
Dirinya menjelaskan bahwa konsep teater tersebut akan mengadopsi seperti yang ada di Monash University dan sifat bangunannya akan multifungsi untuk semua kegiatan.
"Saya pingin itu konsepnya gedung pertemuan dan bisa multifungsi juga untuk pertunjukan, itu keren dan Bu Wara juga suka ketika mendengar dan melihat konsep teater itu," jelasnya.
Pria yang telah menjabat kepala sekolah sejak 2020 tersebut berharap pembangunan teater dapat terwujudkan dan selesai di tahun 2027 mendatang.
"Saya target 2027 sudah selesai, mudah-mudahan juga bisa lebih cepat. Dengan adanya kunjungan ini semoga bisa akselerasi ditambah respon kepala Dinas Pendidikan juga baik dan mendukung," tandasnya. (*)
Reporter: Pradhita | Editor : Lutfiyu Handi