
SURABAYA (Lenteratoday) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP secara resmi menugaskan Bambang Rianto menjadi Bacawali Kota Blitar dalam Pilwali mendatang. Keputusan penugasan tersebut tertuang dalam surat tugas No. 3008/ST/DPP/VII/2024 yang dikeluarkan pada tanggal 1 Juli 2024.
Meskipun tergolong baru menjadi kader PDIP, DPP tidak ragu menugaskan Bambang Rianto yang merupakan mantan kader PKB untuk maju dalam Pilwali Blitar, salah satu faktornya dikarenakan banyaknya dukungan yang mengalir dari akar rumput partai.
"Teman-teman Pengurus Anak Cabang (PAC) dan ranting memang sudah lama kenal dengan saya, mereka justru sangat mendukung dan meminta kami maju melalui PDIP agar tidak ada pertarungan," ujar Bambang Rianto, Jumat (5/7/2024).
Sosok yang juga akrab disapa Bambang Kawit tersebut mengungkapkan langkah selanjutnya yang pihaknya akan ambil sebagai respon atas penugasan dirinya dari DPP dalam Pilwali Kota Blitar mendatang.
"Sesuai instruksi dari DPP PDIP, yakni mencari wakil, lalu mencari koalisi dengan parpol lain. Setelah itu kami kumpulkan PAC dan akar rumput PDIP yang sudah lama kami berkomunikasi," ungkapnya.
Sementara itu, Penugasan Bambang Rianto sebagai Bacawali Blitar oleh DPP PDIP menimbulkan kejutan, pasalnya Hengky Kurniawan yang sebelumnya santer akan dicalonkan DPP PDIP untuk Pilwali Blitar.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno membantah Surat Tugas dari PDI Perjuangan yang diisukan terbit sampai dua kali untuk Pilwali Kota Blitar. “Sekali lagi kami tegaskan, hanya ada satu surat tugas di Pilwali atau Pilbup,” tegasnya saat dikomfirmasi usai Bambang Rianto menyerahkan Surat Tugas dari DPP Partai di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur pada Kamis malam (4/7/2024).
Karenanya, Para penerima surat tugas harus yakin bahwa dirinya bisa meraih kemenangan di Pilkada 2024 ini.
“Untuk surat tugas dipastikan tidak ada yang keluar sampai dua kali. Surat tugas itu hanya satu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Pradhita | Editor : Lutfiyu Handi