Berikan Apresiasi Puluhan Stakeholder, "Nawakarsa Award Gresik Lestari" Ciptakan Spirit Bersama untuk Peduli Lingkungan

GRESIK (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui ajang "Nawakarsa Award: Gresik Lestari 2024" memberikan puluhan apresiasi kepada stakeholder yang telah menjalankan komitmennya dalam melestarikan lingkungan di wilayah Gresik. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik, Jawa Timur, Rabu (10/7/2024).
Bupati Gresik menyampaikan bahwa, lingkungan saat ini menjadi isu global. Untuk menghadapi tantangan-tantangan terkait lingkungan hidup, Pemkab Gresik tidak bisa bekerja sendirian. Butuh kolaborasi seluruh stakeholder lingkungan, baik itu swasta, BUMN, BUMD, masyarakat dan stakeholder lainnya. Ia berharap Nawakarsa Award ini menumbuhkan semangat bersama dalam melestarikan lingkungan,
"Gresik yang mempunyai karakteristik pembangunan sebagai kota industri tentu harus mempunyai komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan. Melalui Nawakarsa Award yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup mudah-mudahan menjadi spirit bersama baik industri, masyarakat dan Pemerintah terus memperhatikan isu lingkungan yang ada di sekitar," tandas Bupati Gresik.
Nawakarsa Award: Gresik Lestari, merupakan ajang penghargaan kepada individu, kelompok, dan perusahaan yang telah menunjukkan kepedulian dan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Gresik. Adapun penghargaan yang diberikan antara lain Industri Ramah Lingkungan untuk 12 perusahaan Kategori Gold dan tujuh perusahaan Kategori Silver. Kemudian juara kompetisi pengelolaan lingkungan Kampung Gresik BARU (Bersih, Asri, Rindang dan Unggul) sebanyak tiga kampung.
Dalam wadah ini Pemkab Gresik juga memberikan apresiasi kepada perusahaan yang mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim (proklim) sebanyak empat perusahaan, Kampung Zero Waste dari Program Gresik Merdeka Sampah sebanyak empat kampung, serta Sekolah Zero Wastenada untuk lima sekolah.

Nawakarsa Award ini juga memberikan apresiasi kepada pasukan kebersihan dan pasukan pertamanan dan operator alat berat dengan masa pengabdian terlama. Terakhir juga untuk pemenang lomba yel-yel bagi untuk sekolah dan kader lingkungan.
Lebih lanjut ia menambahkan, Gresik selama ini menjadi daerah yang senantiasa mendapat sorotan dari praktisi lingkungan termasuk Pemerintah pusat. Sebagai kota industri, komitmen Gresik dalam melestarikan lingkungan terus mendapatkan perhatian, termasuk pada penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi pengguna bahan bakar fosil.
"Kantor Bupati sudah menggunakan listrik yang diproduksi dari energi terbarukan, kita juga memiliki hutan mangrove ribuan hektare. Ini merupakan bukti komitmen, meski Gresik dikenal dengan kota industri, kita berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan," ujar Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Sri Subaidah menjelaskan Nawakarsa Award merupakan puncak acara dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Kabupaten Gresik. Pemkab menggelar rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia selama 1,5 bulan mulai tanggal 27 Mei hingga 10 Juli.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk partisipasi publik yang sangat luas, dimana kegiatan ini dapat memperkuat kebijakan dan langkah operasi dari aksi pelestarian lingkungan. Kegiatan ini mampu menstimulus stakeholder untuk menjaga keseimbangan lingkungan," ujarnya.
Adapun beberapa program yang dijalankan Pemkab Gresik di peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia antara lain Kompetisi Kampung Gresik BARU, Lomba Konten Video Lingkungan Hidup, Gerakan Aksi Bersih Lingkungan dimana salah satu kegiatannya di Kelurahan Lumpur berkolaborasi dengan Petrokimia Gresik. Program selanjutnya Susur Sungai dan Bersih Sungai di DAS Brantas, pembuatan biopori dan penanaman pohon di Taman Penambangan, Workshop Bina Industri Ramah Lingkungan, Uji Emisi Kendaraan Bermotor di Kantor Bupati Gresik.
Dalam event ini juga dilaksanakan penandatangan komitmen bersama program perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Komitmen ini dalam rangka menjaga keberlangsungan fungsi lingkungan yang baik dan sehat.
Terakhir, Pemkab Gresik juga meluncurkan aplikasi Brilian (Bina Industri Ramah Lingkungan), yang berbasis web yang digunakan sebagai media pembinaan terhadap para pelaku usaha melalui sistem pemberian raport dan award tahunan agar dapat menjadi industri yang ramah lingkungan. (ADV/Asepta)