15 April 2025

Get In Touch

NFA Apresiasi Kehadiran Pos Pantau PAS Aman di Pasar Tomang

Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Bapenas RI, Sri Nuryanti.
Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Bapenas RI, Sri Nuryanti.

JAKARTA (Lenteratoday) - Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Sri Nuryanti mengapresiasi peran Pemprov DKI Jakarta dalam mengawasi kemananan pangan di pasar Tomang melalui Pos Pantau Pasar Pangan Segar Aman (PAS Aman).

"Terimakasih atas peran aktif Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan pengawasan dan pembinaan di pasar tradisional. Kami uji seluruh pangan segar dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi masyarakat," ujarnya, Jumat (12/7/2024).

Diketahui, dari hasil pengambilan uji sampling, didapati kondisi pangan segar di Pasar Tomang Barat terjamin aman dan bebas dari residu pestisida serta kontaminasi zat-zat berbahaya lainnya.

Komoditas pangan yang dilakukan uji formalin dan organophosphate carbanate test antara lain, cabai, bawang, wortel, tomat, ayam, dan ikan. Uji sampling test tersebut turut mendapatkan respon baik dari para pedagang.

"Pengawasan keamanan pangan segar merupakan tanggung jawab NFA dan diadakan secara rutin di berbagai daerah sebagai upaya pemerintah menjamin keamanan dan mutu pangan guna mencegah timbulnya penyakit degeneratif yang mengganggu kesehatan," jelas Sri Nuryanti.

Sementara itu, sebagai informasi, Pos Pantau PAS Aman telah tersedia di tiga pasar tradisional DKI Jakarta, yakni Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Mayestik, dan Pasar Tomang Barat. Secara nasional, PAS Aman tersebar di 63 kabupaten/kota di total 22 provinsi.

"Petugas Pos Pantau atau internal control system telah diberikan pelatihan mengenai pelaksanaan uji keamanan pangan segar oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP), kami pastikan mereka kompeten dalam melaksanakan tugas dan fungsinya," tandas sosok yang juga akrab disapa Inung tersebut. (*)

Reporter: Pradhita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.