01 April 2025

Get In Touch

Sekeluarga jadi Korban Meninggal Kecelakaan Rombongan SD Darul Falah Surabaya di Tol Solo-Ngawi 

Proses evakuasi korban kecelakaan rombongan SD Darul Falah, Surabaya di tol Solo-Ngawi.(foto:ist/dok.Polres Boyolali.detikJateng)
Proses evakuasi korban kecelakaan rombongan SD Darul Falah, Surabaya di tol Solo-Ngawi.(foto:ist/dok.Polres Boyolali.detikJateng)

SURABAYA (Lenteratoday) - Diantara 6 orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan minibus rombongan guru SD Darul Falah, Surabaya di tol Solo-Ngawi, Sabtu(13/7/2024) dini hari, ternyata ada sekeluarga yakni kakek, ibu dan anaknya.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengungkapkan rombongan guru SD Darul Falah yang mengalami kecelakaan di Tol Solo-Ngawi di KM 498+800 jalur B arah Surabaya-Jakarta, dalam rangka liburan. 

"Kalau kemarin itu enggak ada tugas, itu sekolah sendiri. Cuma saya enggak tahu, itu kan yayasan sama teman-teman guru 20 orang," ungkapnya, Sabtu(13/7/2024).

Yusuf menuturkan pasca mendengar berita duka tersebut, pihaknya langsung menemui keluarga korban dan mengorek sejumlah informasi.

"Tadi kan saya ke Kalilom I nomor 25. Kalau menurut keterangan itu (rombongan elf) guru dan yayasan, enggak ada murid. Tadi tak tanya putranya (salah satu korban) itu enggak tahu, mobil elfnya darimana ya enggak tahu," tuturnya.

Yusuf juga menyebut dalam insiden tersebut dipastikan enam orang meninggal dunia, lima diantaranya dari pihak SD Darul Falah dan satu seorang korban diduga tour guide dalam acara gathering atau liburan tersebut.

"Terus saya tanya lagi, yang enggak ada (meninggal) kan enam, itu keluarga istilahnya guru yayasan tadi dan yang satu sepertinya mungkin guide-nya atau apa gitu," sebutnya.

Ia mengatakan jika pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah berangkat ke lokasi membawa enam unit ambulans, untuk mengevakuasi jenazah para korban.

"Tadi BPBD sudah ke Solo bawa enam ambulans, berangkat jam 13.00 WIB tadi. Ini belum tak konfirmasi lagi (perkembangannya)," ucapnya.

Sementara untuk korban yang menderita luka-luka, telah dilarikan ke RSUD Pandan Arang, Boyolali, RS UNS Solo dan RS Ortopedi.

"Korban luka di rumah sakit, informasi tadi ada di tiga rumah sakit," pungkasnya.

Melihat data korban meninggal dunia, ada beberapa orang dengan alamat yang sama. Mereka diperkirakan sekeluarga, yakni kakek, ibu dan anaknya. Yakni kakek Abdul Manan, anak Abdul Manan Achmad Rofiuzein, menantu Abdul Manan Rifatul Fatati, AMF cucu Abdul Manan dan AB anak dari Rifatul Fatati.

Berikut daftar para korban kecelakaan maut rombongan SD Darul Falah, Surabaya di tol Solo-Ngawi:

(Korban Meninggal Dunia)
1. AMF (4), warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya

2. A (9 bulan), warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya

3. Achmad Rofiuzein (26), warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya

4. Abdul Manan (69), warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya

5. Rifatul Fatati (27), warga Pepe RT 13/ RW 07 Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo

6. Ahmad Fendi Ghozali (24), warga Teken RT 01/RW 04, Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk

(Korban Luka)
1. Fahmi Muhammad, warga Dukuh Kalilom Lor 1/25, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya

2. Subicha, warga Dukuh Kalilom Lor 1 Bubut 22, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya

3. Ahmad Farros Al Hazmi, warga Dukuh Kejawan Lor nomor 8, Kenjeran, Surabaya

4. Ririn Nurul, warga Dukuh Sukolilo, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya

5. Imro'atul Qoyimah, warga Dukuh Kalilom Lor 1/23, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya

6. Titi Jarmiasih, warga Dukuh Tambak wedi baru 4-6, Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya

7. Luluk Nuridah, warga Dusun Geger, Turi, Kabupaten Lamongan

8. Siti Muchaiyah, warga Dukuh Kejawan Lor 4-B/8, Kenjeran, Bulak, Surabaya

9. Mochammad Nurul, warga Kalilom Lor 1/125, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya

10. Mochammad Fajrul Falah, warga Kalilom Lor 1/125, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya

11. Mutoharoh, warga Kalilom Lor 1/125, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya

12. Nur Aminah, warga Kalilom Lor Timur Nomor 4, Kenjeran, Surabaya

13. Sukir (60) (sopir), warga Guyangan Padurejo Mawasrejo, Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto

Reporter: Amanah/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.