20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Eri Harap Mahasiswa Penerima Beasiswa Pemuda Tangguh Bawa Perubahan Besar

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama para mahasiswa penerima beasiswa pemuda tangguh.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama para mahasiswa penerima beasiswa pemuda tangguh.

SURABAYA (Lenteratoday) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta para mahasiswa penerima program beasiswa pemuda tangguh agar membawa perubahan-perubahan besar di lingkungan sekitarnya.

Ia tidak ingin, para mahasiswa penerima beasiswa pemuda tangguh tersebut hanya fokus dengan materi kuliah saja, akan tetapi juga harus memiliki jiwa sosial yang tinggi. 

“Jadi pemuda tangguh ini jangan hanya ngurusi kuliah saja, tapi tidak memiliki jiwa sosial yang tinggi. Karena pemuda tangguh ini adalah tempat pelatihan, bagaimana mereka memiliki karakter, ilmu, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi,” kata Eri saat memberikan motivasi dihadapan 3.500 mahasiswa  penerima program beasiswa Pemuda Tangguh di halaman Balai Kota, Rabu (17/7/2024).

Untuk itu, Eri meminta kepada Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Hidayat Syah, agar melakukan evaluasi terhadap mahasiswa penerima program Pemuda Tangguh. 

Evaluasi ini bertujuan untuk memacu mahasiswa agar mampu membawa perubahan yang lebih baik lagi ke depannya. Baik itu perubahan bagi pribadinya maupun lingkungan di sekitarnya. 

Evaluasi yang pertama adalah, soal indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa penerima beasiswa Pemuda Tangguh. Ia ingin, Disbudporapar Surabaya melakukan evaluasi terhadap mahasiswa yang IPK-nya mengalami penurunan di setiap semesternya. 

“Kalau ada penurunan berarti ada yang salah di anak ini. Masalahnya apa? Nah itu harus kita selesaikan,” tuturnya.

Evaluasi kedua, yaitu mahasiswa tersebut mampu membawa perubahan di lingkungan keluarganya, terutama kepada kedua orang tuanya. “Jangan sampai setelah disekolahkan, tapi lupa dengan bapak dan ibunya. Jadi saya ingin, Pemuda Tangguh itu mampu memberikan sesuatu (manfaat) kepada kedua orang tuanya,” jelasnya.

Terakhir, ia meminta evaluasi soal keorganisasian yang diikuti oleh para mahasiswa Pemuda Tangguh. Ia ingin para mahasiswa tersebut memberikan manfaat untuk warga dan Kota Surabaya. 

“Alhamdulillah, hari ini banyak Pemuda Tangguh yang mengisi (mengajarkan ilmunya) di Balai RW. Ada yang mengajarkan ilmu agamanya, ada yang dengan ilmu matematikanya, hingga ilmu bahasa Inggris-nya. Sehingga ketika mereka nanti lulus, selain nilai akademiknya kuat, juga akan memiliki jiwa sosial yang tinggi,” ucapnya.

Ke depan, Pemkot Surabaya berencana menambah kuota beasiswa Pemuda Tangguh di 2025. Penambahan kuota tersebut bersamaan dengan program satu kartu keluarga (KK) satu sarjana. 

“Terus bertambah di tahun 2025, jadi lebih dari yang di 2024. Nah itu dengan penambahan program satu KK satu sarjana ya, sampai nanti dia (mahasiswa) bekerja,” tukasnya. (*)

Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.