
JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., ASEAN Eng., bersama dengan jajaran forkopimda, sejumlah pimpinan OPD, dan para jajaran rektor perguruan tinggi melepaskan ribuan mahasiswa KKN Kolaboratif di Alun-alun Jember pada Senin (22/7/2024).
Tercatat, ada sebanyak 4.001 mahasiswa yang dilepas untuk mengabdikan diri ke masyarakat. Selain itu, ribuan mahasiswa tersebut bakal didampingi sejumlah dosen pembimbing lapangan.
Bupati Hendy berterimakasih kepada seluruh perguruan tinggi yang menghadirkan ribuan mahasiswa untuk kembali terjun ke masyarakat. "Ini kegiatan yang luar biasa dan mungkin menjadi yang terbesar," ungkapnya.
"Sebanyak 226 desa menunggu kalian," lanjutnya. Bahkan, banyak objek yang bisa diolah. Mulai menekan angka stunting, AKI/AKB, buta huruf, hingga persoalan pertanian. Khususnya, yang sesuai dengan bidang para mahasiswa.
"KKN ini juga menjadi ladang bagi anda semua," ucapnya. Menurut bupati, KKN merupakan bentuk nyata ketika nanti para mahasiswa itu lulus dan terjun ke lingkungan bermasyarakat. "Anda harus siap dan bisa beradaptasi dengan cepat agar menjadi pribadi yang hebat dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain," paparnya.
Lebih dari itu, bupati juga berpesan untuk segera melapor jika menemukan pelayanan yang kurang berkenan. Misalnya, menemukan warga tidak mampu yang belum dapat bantuan. (mok/adv)