13 April 2025

Get In Touch

Saling Tembak, Bentrok Anggota Brimob dan Polres Tual di Maluku

Kondisi ketika terjadi bentrok antara anggota Brimob dan personel Polres Tual, Maluku.(foto:ist/tribunnews)
Kondisi ketika terjadi bentrok antara anggota Brimob dan personel Polres Tual, Maluku.(foto:ist/tribunnews)

MALUKU (Lenteratoday) - Bentrok diduga terjadi antara anggota Brimob dan Polres Tual di Kota Tual, Maluku, bahkan sampai saling tembak, Minggu(28/7/2024) malam

Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aries Aminullah ketika dikonfirmasi membenarkan adanya bentrokan tersebut.

"Kejadiannya di Kota Tual," kata Aries melalui sambungan telepon, Minggu(28/7/2024) malam.

Sejauh ini, kata dia belum ada laporan mengenai dampak kerusakan atau korban dari kedua belah pihak yang terlibat bentrok.

"Saya belum dapat informasi cuma ada penyerangan itu saja, karena kapolres saya hubungi belum bisa masih di TKP," kata Aries.

Dari video amatir yang beredar, sejumlah aparat kepolisian berpakaian dinas tampak menentang senjata berlarian di jalanan sambil berteriak. Selain itu ada juga sejumlah pria berbadan tegap, terlihat berlarian di jalan tersebut.

"Tembak, tembak," teriak beberapa orang dalam video tersebut.

Aries sendiri mengakui bahwa ada bunyi rentetan tembakan saat bentrokan tersebut terjadi.

"Iya ada (tembakan), tapi informasi lengkap belum saya dapat," katanya.

Aries mengungkapkan penyebab bentrokan antara oknum anggota Brimob dan personel Polres Kota Tual, diduga dipicu kesalahpahaman. Menurut Aries pada Jumat(26/7/2024) personel Polres Tual melaksanakan kegiatan patroli dan razia sepeda motor berknalpot racing.

"Jadi kemarin itu ada patroli dan razia sepeda motor yang gunakan (knalpot) brong, lalu ada satu motor masyarakat yang diamankan yang knalpot racing itu," ungkapnya.

Aries menjelaskan pemilik motor yang terkena razia kemudian kabur, dan memberitahukan kejadian yang dialaminya itu kepada teman-temannya.

"Mereka lalu menyerang kantor polisi, indikasinya ada anggota Brimob," ujarnya.

Menurutnya masalah tersebut kemudian telah diselesaikan secara damai.

"Sudah didamaikan sudah diklarifikasi, memang betul anggota Brimob. Sudah diklarifikasi kemudian terjadilah penyerangan itu mungkin karena tidak terima," paparnya.

Ia mengaku aksi penyerangan itu, dilakukan oleh sejumlah oknum personel Brimob.

"Serangan dari oknum anggota Brimob ke Polres," ucapnya.

Saat ini, kata Aries, kondisi keamanan sudah stabil.

Sementara itu Kapolres Tual, AKBP Adrian Tuuk yang dikonfirmasi secara terpisah juga mengakui bahwa kondisi di Tual saat ini sudah terkendali. "Situasi sudah terkendali," ujarnya kepada via WhatsApp.

Sumber: Kompas/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.