19 April 2025

Get In Touch

Jokowi Bilang "Reshuffle" Kabinet Dilakukan jika Diperlukan

ARSIP: Presiden Joko Widodo bertemu dengan para jurnalis (Setpres)
ARSIP: Presiden Joko Widodo bertemu dengan para jurnalis (Setpres)

JAKARTA (Lenteratoday) -Presiden Joko Widodo mengakui bahwa perombakan (reshuffle) kabinet bisa saja dilakukan apabila dirasa perlu.

Hal ini disampaikan Jokowi merespons kabar yang menyebut akan ada reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

"Ya bisa saja (reshuffle) kalau diperlukan, kalau diperlukan," ucap Jokowi saat ditanya terkait isu reshuffle, di Jakarta Convention Center, Kamis (1/8/2024).

Namun demikian, Jokowi irit bicara ketika ditanya soal kemungkinan perombakan kabinet dalam waktu dekat.

Belakangan, tersebar isu bahwa Menteri Energi dan Sumer Daya Mineral Arifin Tasrif bakal digantikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Katanya siapa?" kata Jokowi kepada awak media.

Mantan wali kota Solo ini mengaku tidak ingin menjawab informasi yang baru berupa isu itu.

"Katanya siapa? Katanya siapa? Ya isu memang enggak usah saya jawab, enggak saya jawab," kata dia.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Jokowi akan me-reshuffle sejumlah menteri, termasuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang akan menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.

Kendati demikian, Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengaku belum ada kabar soal reshuffle kabinet.

"Kami belum mendengar hal tersebut," kata Yusuf kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).

Sementara itu, Arifin enggan berkomentar banyak soal isu yang menyebut posisinya sebagai Menteri ESDM akan digantikan oleh Bahlil.

"Ya tunggu saja," kata Arifin, Rabu (31/7/2024)*

Sumber: Kompas|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.