Minimalkan Kecelakaan di Jalur Klemuk, Pemkot Batu Rencana Tambah Jalur Keselamatan dan Sistem Satu Arah

BATU (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu merencanakan penambahan jalur keselamatan dan penerapan satu arah di Jalur Klemuk, Kelurahan Songgokerto. Untuk mengurangi kecelakaan yang sering terjadi, di jalur alternatif tersebut jalur Kabupaten Malang (Pujon) - Kota Batu tersebut.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Eko Setyawan mengungkapkan proyek penambahan jalur keselamatan direncanakan dimulai pada tahun anggaran 2024.
"Kalau untuk pelaksanaan konstruksi jalur keselamatan ini, dijadwalkan pada tahun 2025. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan di Jalur Klemuk, yang selama ini sering terjadi kecelakaan," ujar Eko, Senin(5/8/2024).
Eko menjelaskan jalur keselamatan yang akan dibangun, memenuhi standar teknis yang ketat mirip dengan standar di jalan tol. Menurutnya jalur tersebut dirancang dengan ketinggian dan kemiringan tertentu, serta menggunakan material yang dapat menyerap energi kendaraan dalam keadaan darurat.
"Material ini dirancang untuk mengurangi energi kinetik saat kendaraan mengalami kecelakaan, sehingga kendaraan bisa berhenti dengan lebih aman. Karena kan energinya hilang dan mesin mati," jelas Eko.
Untuk merealisasikan proyek ini, Eko menyampaikan Pemkot Batu telah membentuk tim survei yang melibatkan berbagai instansi, termasuk Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Perhutani.
"Nanti juga akan dilengkapi rest area, untuk mendinginkan rem kendaraan dan memberikan tempat istirahat bagi pengemudi," tambah Eko.
Terpisah, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengungkapkan rencana lain untuk meningkatkan keselamatan di Jalur Klemuk. Menurut Aries, Pemkot Batu berencana menerapkan sistem satu arah di jalur tersebut.
"Meskipun Jalur Klemuk bukanlah jalan utama, tingginya volume kendaraan memerlukan penyesuaian untuk memastikan keselamatan pengguna jalan," katanya.
Aries menambahkan jalur Klemuk akan dikembalikan fungsinya sebagai jalan alternatif dengan penerapan sistem satu arah.
"Kami berharap langkah ini dapat mengurangi risiko kecelakaan, dan membuat jalur ini lebih aman serta efisien," tegasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais