22 April 2025

Get In Touch

Peringatan Hari Jadi ke-452, Bupati Ingin Kabupaten Madiun Kokoh Hadapi Pandemi Covid-19

Peringatan Hari Jadi ke-452, Bupati Ingin Kabupaten Madiun Kokoh Hadapi Pandemi Covid-19

Madiun - Tepat 18 Juli 2020, Kabupaten Madiun berulang tahun ke 452. Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami meminta supaya semua pihak untuk berjibaku menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga, Kabupaten Madiun kokoh dalam menghadapinya.

Sebelum memasuki acara upacara, diumumkan penerimaan penghargaan dan juara dari 18 tipe lomba dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Madiun tahun 2020.

Setelah pengumuman lomba, ditayangkan ucapan Selamat Hari Jadi Kabupaten Madiun dari Menko PMK, Muhadjir Effendi, Ketua- Wakil TP PKK Kab. Madiun, Ketua DPRD Kab. Madiun, dan Bupati - Wakil Bupati Kabupaten Madiun.

Meski upacara tersebut tidak dilakukan di lapangan terbuka namun di Pendopo Ronggo Jumeno, tetapi hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan. Dalam peringatan tersebut dilakukan upacara dan pelepasan balon merah putih ke udara sebagai simbol kejayaan Kabupaten Madiun.

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami sebagai Inspektur upacara, dengan peserta upacara diantaranya Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, pimpinan forkopimda, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Kepala-Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah, Namun setiap Lurah mengikutinya secara video converense dari kantor masing-masing.

Upacara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan dan pendiri Kab. Madiun. Setelah itu pembacaan teks Pancasila dan Amanat Inspektur Upacara.

Dalam amanatnya, Ahmad Dawami mengatakan bahwa sejak 18 Juli 1568 hingga 18 Juli 2020, telah banyak ujian berat yang telah dilalui oleh masyarakat dan pejabat Kabupaten Madiun.

Namun karena kebersamaan, Kabupaten Madiun dapat berdiri kokoh hingga saat ini dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kebersamaan inilah yang harus kita pertahankan, kita jaga," tegas Ahmad.

Lebih lanjut dirinya mengingatkan kepada para pejabat di Pemerintah Kabupaten Madiun bahwa sebagai pemimpin masyarakat harus membawa Kabupaten Madiun lolos menghadapi Pandemi Covid-19.

"Kita tidak ikut berjibaku dalam mendirikan Kabupaten Madiun, tetapi dimasa Pandemi Covid-19 ini, kita ditagih agar Kabupaten Madiun lolos ujian Pandemi Covid-19," jelasnya.

Mengakhiri pidatonya, dirinya menyampaikan bahwa New Normal bukan berarti hilangnya wabah corona, tetapi suatu tatanan baru dimana kesehatan sebagai pencapaian utama namun ekonomi dan produktifitas tidak dapat ditinggalkan.

"Hal ini sangat penting bagi kita semuanya, kita semua harus punya tanggung jawab untuk hal itu sehingga Kabupaten Madiun dapat kokoh ditengah pandemi ini," pungkasnya. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.