19 April 2025

Get In Touch

Presiden : Upacara HUT ke-79 Berjalan Baik

Tangkapan layar - Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada peraih gelar busana adat terbaik dalam Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-79 RI di IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)
Tangkapan layar - Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada peraih gelar busana adat terbaik dalam Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-79 RI di IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

IKN (Lenteratoday) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pelaksanaan peringatan Detik-Detik Proklamasi dan pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-79 RI secara perdana di Lapangan Upacara Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, berlangsung baik dan lancar.

"Terima kasih, upacara berjalan dengan baik. Bubarkan," kata Presiden Jokowi yang bertindak sebagai Inspektur Upacara kepada Komandan Upacara Kolonel Inf Nur Wahyudi, Sabtu (17/8/2024).

Pelaksanaan upacara yang bergulir sejak pukul 09.00 WITA dimulai dengan prosesi penyerahan replika Sang Saka Merah Putih dari Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada personel petugas Paskibraka pembawa baki atas nama Livenia Evelyn Kurniawan asal Kalimantan Timur.

Sekitar pukul 09.55 WITA, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto memasuki tempat upacara dan menuju mimbar kehormatan.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara tampak mengenakan pakaian adat khas Kutai berjalan dari Istana Negara menuju ke panggung kehormatan. Presiden Jokowi dan Iriana berjalan di atas karpet merah. Presiden menggenggam tangan Ibu Negara ketika menuruni tangga. Tiba di mimbar kehormatan, presiden terpilih Prabowo Subianto menghampiri Presiden Jokowi.

Peringatan Detik-detik Proklamasi ditandai dengan suara tembakan meriam 17 kali, sirene, beduk di masjid-masjid, serta lonceng di gereja-gereja, dibunyikan selama satu menit. Upacara dilanjutkan dengan proses pengibaran Bendera Merah Putih. Proses ini juga diikuti bersama oleh semua peserta upacara di Istana Merdeka Jakarta.

Sementara dari upacara tersebut Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Kustin dari Kutai Kertanegara. Penata busana, Hagai Pakan mengatakan baju adat dari Kalimantan Timur ini merupakan pilihan yang tepat karena sesuai dengan daerah yang menjadi lokasi ibukota baru Indonesia.

“Baju Kustin merupakan baju khas dan kebesaran raja Kutai Kertanegara, tentu saja pilihan ini sesuai untuk merayakan ibukota baru yang terletak di wilayah Kutai Kertanegara,” kata Hagai dikutip dari Antara.

Baju ini kata Hagai, sesuai dengan lokasi IKN yang berada di Kutai Kertanegara. Lokasi ini juga sebagai kerajaan tertua yang menjadi cikal bakal Nusantara. Baju yang dikenakan Jokowi berwarna hitam dengan bahan beludru diwarnai dengan ukiran benang emas di bagian depan yang memberikan kesan mewah.

Jokowi juga melengkapi tampilannya dengan kain dodot bermotif batik di pinggangnya dan celana panjang hitam. Aksesoris yang menunjang penampilan Jokowi kali ini adalah hiasan kepala berwarna hitam beludru yang dihias ukiran emas, dengan detail bulu-bulu yang mewarnai bagian atasnya.

“Bagi saya busana ini sangat memperlihatkan keagungan budaya Indonesia dan memberi kesan royal,” ucap Hagai.

Busana yang sama juga dikenakan ibu negara Iriana Joko Widodo. Ibu negara mengenakan kebaya beludru berwarna hitam senada dengan Jokowi dengan ukiran emas. Kebaya itu juga dipadukan dengan bawahan berupa kain batik dan hiasan kepala.

Dalam sejarahnya, baju ini dikenal di kalangan bangsawan Kutai Kertanegara dan hanya dikenakan oleh raja dan keturunannya. Namun saat ini, baju adat ini kerap dipakai oleh masyarakat umum dalam acara tertentu.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan istri Wury Ma’ruf Amin memakai warna berbeda pada busana adat yang dipakai tahun ini. Wapres terlihat mengenakan busana adat Melayu Sambas yang berasal dari Kalimantan Barat. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.