10 April 2025

Get In Touch

Aktivasi Program Pos Edukasi Keuangan Bersama Pelaku UMKM, Koperasi dan Bumdes di Kabupaten Blitar

Kegiatan aktivasi dengan tema “Pos Edukasi Keuangan Bersama” yang digagas Bank Indonesia, bersama Kementerian Kominfo dan Pos Indonesia di Kantor Pos KCP Wlingi, Kab Blitar, Senin(9/9/2024).
Kegiatan aktivasi dengan tema “Pos Edukasi Keuangan Bersama” yang digagas Bank Indonesia, bersama Kementerian Kominfo dan Pos Indonesia di Kantor Pos KCP Wlingi, Kab Blitar, Senin(9/9/2024).

BLITAR (Lenteratoday) - Guna membantu pelaku UMKM, Koperasi dan Bumdes di Kabupaten Blitar, mendapatkan kemudahan akses keuangan dan pemanfaatan teknologi digital. Dilaksanakan aktivasi kegiatan dengan tema “Pos Edukasi Keuangan Bersama” yang digagas oleh Bank Indonesia, bersama Kementerian Kominfo dan Pos Indonesia. Bertempat di Kantor Pos KCP Wlingi, Kabupaten Blitar, Senin(9/9/2024).

Kegiatan ini sebagai pilot proyek kerjasama dalam pemberdayaan pelaku UMKM, Koperasi dan BUMDes di wilayah Kabupaten Blitar. Sehingga dalam rangkaian kegiatannya, berbentuk pelatihan literasi keuangan dan literasi digital.

Hadir pada pembukaan kegiatan ini Koordinator Nasional Literasi Digital Sektor Pendidikan Kementerian Kominfo Bambang Tri Santoso, Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Biltar Dani Firmansyah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar, Sri wahyuni Camat Wlingi Kabupaten Bitar Suwito dan Ketua Umum Relawan TIK Kabupaten Blitar, Hamzah Fathoni sebagai pelaksana kegiatan.

Ketua Umum Relawan TIK Kabupaten Blitar, Hamzah Fathoni menyampaikan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia ini sangat penting, karena berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tantangan utama yang dihadapi UMKM terbesar saat ini 51 persen adalah akses keuangan dan modal.

"Sedangkan yang 35 persen terkait akses pasar, pemasaran dan promosi. Sisanya 9 persen adalah akses bahan baku, alat produksi dan teknologi. Serta yang 5 persen lagi, menyangkut regulasi yang kompleks dan keterbatasan ketrampilan," ujar Fathoni.

Dijelaskannya kegiatan utama dalam aktivasi Pos Edukasi Keuangan Bersama di setiap Kantor Cabang maupun Cabang Pembantu Pos Indonesia, mencakup pelatihan bagi para pelaku UMKM, BUMDes, dan Koperasi Wanita.

"Guna memperluas wawasan dan keterampilan pelaku usaha kecil, dalam mengelola keuangan bisnis dan digital,” jelasnya.

Sementara itu dalam sambutannya Kepala Pos Indonesia Cabang Bilitar, Dani Firmansyah memaparkan secara detil bahwa program ini melibatkan berbagai stakeholder, dalam upaya membantu para pelaku UMKM. Untuk mempermudah akses keuangan dan kemanfaatan informasi dan permodalan, serta penguatan bisnis menggunakan teknologi digital.

“Dari kegiatan yang dilakukan di KCP Wlingi ini, nantinya akan direplikasi ke setiap Kantor Cabang dan KCP Pos Indonesia di setiap kecamatan, agar bisa diakses oleh para pelaku UMKM di seluruh Kabupaten Blitar,” papar Dani.

Berikutnya mewakili Direktorat Jenderal APTIKA Kominfo, Bambang Tri Santoso mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan awal dari 10 piloting di berbagai wilayah, yang direncanakan oleh Kolaborasi Kominfo, Bank Indonesia, dan Pos Indonesia. Serta berbagai lembaga keuangan, termasuk OJK dan perbankan.

Diharapkan dapat dijadikan sebagai jejaring informasi dan komunikasi antar pelaku bisnis lokal, khususnya pelaku UMKM yang selama
ini masih sangat sulit dalam akses keuangan dan permodalan serta strategi pengembangan di
era digital.

“Saya mau cerita bahwa saya dan istri saya saat pandemi Covid pernah merintis usaha bisnis online produk cosmetik dan kecantikan. Alhamdulillah terus berkembang sampai hari ini, jadi perkembangan teknologi digital merupakan dukungan paling luar biasa mempermudah usaha
kita secara luas," kata Bambang.

Terakhir sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar, Sri Wahyuni menuturkan bahwa kegiatan hari ini merupakan sebuah awal yang baik, membantu Pemerintah Kabupaten dalam upaya peningkatan kemampuan UMKM untuk naik kelas.

Sehingga diharapkan para pelaku UMKM di Kabupaten Blitar, selain mampu memproduksi dan
menjual produk harus juga memiliki kapasitas dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik. Terutama dalam akses informasi keuangan dan tata kelola usaha, menggunakan teknologi digital yang sudah menjadi keharusan seiring perkembangan zaman.

“Mohon kegiatan hari ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku UMKM, Koperasi dan BUMDes dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan usahanya masing-masing”, kata Sri Wahyuni.

“Apa yang hari ini telah difasilitasi oleh BI, Pos Indonesia dan Kementerian Kominfo yang
juga dibantu oleh relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Pandu Digital ini
tidak muspro atau sia-sia nggih," pungkasnya.

Kegiatan pembukaan ini diakhiri dengan penandatanganan simbolik dokumen Perjanjian Kerjasama keagenan antara Pos Indonesia dengan BUMDes Kemirigede, BUMDes Ngoran dan salah satu Koperasi Wanita (Kopwan).

Reporter: Arief Sukaputra/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.