
BLITAR (Lenteratoday) - Pemkot Blitar kembali meraih prestasi tingkat nasional, kali ini di bidang pengelolaan transportasi untuk kategori Kota Sedang berupa penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario mewakili Wali Kota Blitar, Santoso dari Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi pada saat acara Hub Space 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu(7/9/2024).
Selain Kota Blitar, Menhub juga memberikan Penghargaan WTN 2024 yaitu untuk 15 provinsi, 60 kota/kabupaten menerima piala WTN dan 100 kota/kabupaten penerima sertifikat WTN.
Usai menerima penghargaan tersebut, Wawali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario mengatakan penghargaan itu diberikan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), sebagai apresiasi atas pengelolaan transportasi dan lalu lintas di Kota Blitar.
"Alhamdulillah, prestasi ini menjadi pemacu semangat untuk lebih giat lagi dalam bekerja memberikan pelayanan transportasi yang lebih baik untuk masyarakat," ujar Tjutjuk.
Tjutjuk mengungkapkan prestasi ini dapat diraih, berkat kerja sama dan kerja keras pihak terkait. Dalam memberikan layanan transpostasi, serta kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman.
"Baik dari kepolisian, dinas perhubungan, hingga dinas PU. Pihak-pihak inilah yang mendukung tata kelola transportasi di Kota Blitar agar terus lebih baik," terangnya.
Untuk diketahui, Kota Blitar telah memiliki Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL). Kawasan itu berada di sepanjang ruas jalan Sudanco Supriadi, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Ahmad Yani, hingga Jalan Merdeka. Memasuki KTL, pengguna jalan wajib mematuhi peraturan lalu lintas.
Tjutjuk berharap apresiasi yang diberikan pemerintah pusat ini, tidak sekadar piala atau piagam penghargaan saja. Melainkan apresiasi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Apresiasi bisa diberikan berupa bantuan atau hibah dana atau proyek secara langsung, tentu hal ini lebih mengena dampaknya bagi masyarakat," tandas mantan anggota DPRD Jatim ini.
Hibah atau bantuan dana dari pemerintah pusat tersebut tentu sangat bermanfaat, untuk mendukung sarana prasarana transportasi di Bumi Bung Karno.
"Kalau seperti itu kan lumayan, contohnya seperti tahun lalu, Pemkot Blitar mendapat bantuan dana Rp 10 miliar untuk perbaikan beberapa ruas jalan. Semoga prestasi ini terus dipertahankan dan kalau bisa ditingkat dengan adanya inovasi lain," pungkasnya.
Sebelumnya Menhub, Budi Karya Sumadi pada sambutannya menyampaikan upaya untuk meningkatkan kualitas transportasi di tanah air, dengan menekankan pentingnya alokasi sumber daya yang memadai.
Dalam konteks ini, Menhub menyampaikan bahwa penting bagi Pemda untuk mengalokasikan paling sedikit 10 persen hasil dari penerimaan bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak atas Penggunaan Kendaraan Bermotor. Untuk pembangunan atau pemeliharaan jalan, serta peningkatan moda dan sarana transportasi umum.
“Kebijakan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita, dalam meningkatkan infrastruktur transportasi yang tidak hanya mendukung mobilitas tetapi juga menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” terangnya.(*)
Resporter: Arief Sukaputra