12 April 2025

Get In Touch

Wapres Minta Kampus Antisipasi Kebutuhan Ilmu Pengetahuan Masa Depan

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan pidota dalam gelaran iConASET 2024 di Unusa.
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan pidota dalam gelaran iConASET 2024 di Unusa.

SURABAYA (Lenteratoday) - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta kampus sebagai pencetak generasi unggul masa depan agar memproyeksikan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pendidikan yang tepat untuk 10-20 tahun mendatang.

Hal ini diungkapkan Ma'ruf saat pidato kunci pada International Conference on Applied Sciences, Education, and Technology (iConASET) di Kampus B Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Jl. Raya Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/09/2024).

“Perguruan tinggi, sebagai penghasil riset dan penelitian yang kreatif dan inovatif, juga perlu berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta dalam penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga melahirkan generasi berdaya saing,” ucapnya.  

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan beberapa pesan strategis kepada perguruan tinggi terkait upaya menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas tinggi guna menghadapi tantangan dunia modern yang semakin kompleks dan dinamis. 

Pertama, ia menginstruksikan kampus-kampus agar mengembangkan riset dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan zaman dengan tetap menjadikan ajaran agama sebagai fondasi utama. “Inovasi yang dihasilkan harus dapat memenuhi tuntutan teknologi dan sosial dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral,” tuturnya.

Kedua, Wapres meminta perguruan tinggi agar membangun peluang kerja sama dengan dunia usaha dalam mengaplikasikan hasil riset, sekaligus menyiapkan lulusan dalam memasuki lapangan kerja. 

“Kerja sama ini dapat membuka kesempatan bagi institusi untuk mendapatkan umpan balik langsung dari industri, yang berguna dalam menyempurnakan riset dan kurikulum,” ucapnya.
 
Ketiga, ia mengarahkan agar perguruan tinggi lebih kreafif dalam membangun sumber pendanaan dan pengembangan riset, sehingga penelitian, publikasi, dan inovasi yang dihasilkan semakin terjaga kontinuitasnya. “Manfaatkan keunggulan Society 5.0 untuk meningkatkan daya saing dan kualitas riset yang dihasilkan,” tambahnya.

Menurutnya, Society 5.0 saat ini menjadi isu kontemporer yang mengubah interaksi manusia sehari-hari menjadi kian terdigitalisasi. “Konsep ini menjadi faktor penting dalam peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia,” tukasnya.

Sementara itu, Rektor Unusa Achmad Jazidie mengatakan bahwa iConASET merupakan seminar rutin dua tahunan, dan penyelenggaraan tahun ini adalah yang ketiga kalinya. 

“Alhamdulillah, sejak kegiatan pertama hingga pelaksanaan tahun ketiga, jumlah peserta dan pematerinya terus bertambah baik dari Unusa maupun dari luar Unusa, termasuk dari luar negeri,” kata Jazidie.

Menurut Jazidie, seminar ini akan mengulas 131 paper yang terdiri dari 90 paper berasal dari internal Unusa dan 41 paper eskternal. Dari Unusa sendiri, fakultas terbanyak yang menyertakan paper adalah Fakultas Keperawatan dan Kebidanan yang menyumbang 38 paper, disusul Fakultas Kesehatran 25 paper, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital 14 paper, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 10 paper, dan Fakultas Kedokteran 3 paper. 

“Produktivitas jumlah ini sangat ditentukan oleh seberapa lama fakultas itu hadir di Unusa. Fakultas Keperawatan dan Kebidanan memang fakultas tertua di Unusa dan menjadi cikal bakal berdirinya kampus Unusa, yang fokus pada bidang kesehatan. Oleh karena itu, di Unusa baik dosen maupun jumlah mahasiswanya sebagian besar, lebih dari 75% adalah perempuan,” paparnya.

Jazidie menambahkan bahwa tahun ini sebanyak 14 perguruan tinggi di bawah Nahdlatul Ulama (PTNU) mengirimkan delegasinya yang sebagian besar berasal dari Pulau Jawa. Ia mengharapkan seminar ini dapat menjadi ajang kolaborasi global yang memperkuat peran akademisi dalam memecahkan masalah dunia. 

“Pendidikan tinggi harus mampu menjembatani kebutuhan industri dan perkembangan teknologi modern. iConASET menghadirkan kesempatan untuk mengintegrasikan riset dengan solusi praktis di berbagai bidang, seperti kesehatan, energi, pendidikan, dan industri," tutupnya. (*)

Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.