07 April 2025

Get In Touch

Anggota DPRD Jatim: Tindak Tegas Kasus Perundungan di Universitas Program Pendidikan Dokter Spesialis

Anggota DPRD Jatim, Suli Daim (posisi tengah)
Anggota DPRD Jatim, Suli Daim (posisi tengah)

SURABAYA (Lenteratoday) – Kasus perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang terjadi di berbagai kampus, termasuk Universitas Airlangga (Unair), mendapat sorotan tajam dari DPRD Jawa Timur.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Suli Daim, mendesak pihak universitas dan pemerintah segera bertindak tegas dalam menangani kasus-kasus ini guna menjaga kualitas dan reputasi pendidikan kedokteran di Indonesia.

Suli Daim mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya kasus perundungan yang terjadi, terutama setelah mencuatnya kasus di Universitas Diponegoro (UNDIP) yang menyebabkan seorang peserta PPDS, dr. Aulia Risma Lestari, diduga bunuh diri karena tekanan perundungan.

"Ini adalah catatan buruk bagi dunia pendidikan. Jika ada kebiasaan senior yang menjadi alasan, seharusnya itu tidak bisa dijadikan pembenaran," ungkap Suli Daim, Rabu (11/09/2024).

Politisi PAN tersebut mendesak pihak kampus, khususnya universitas-universitas yang membuka jurusan spesialis, untuk menerapkan aturan yang ketat dan sanksi tegas jika ditemukan praktik perundungan.

“Jika kampus tidak segera bertindak dan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak menunjukkan sikap tegas, kasus perundungan ini akan terus terulang di berbagai kampus,” tegasnya.

Suli Daim juga menyoroti pentingnya mengungkap dan menyelesaikan setiap kasus perundungan yang terjadi di lingkungan pendidikan.

“Perundungan harus diusut tuntas agar tidak menjadi blunder di masyarakat, mengingat hal ini berkaitan dengan dunia kesehatan yang mempengaruhi keselamatan banyak orang,” tambahnya.

Kemenkes sendiri telah menemukan 300 kasus perundungan di berbagai program pendidikan dokter spesialis di beberapa universitas, termasuk Unair, UNDIP, Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Sriwijaya (Unsri). Temuan ini berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Kemenkes di sejumlah kampus yang memiliki program PPDS.

Lebih lanjut, Suli Daim mengingatkan bahwa dunia pendidikan, terutama di bidang kesehatan, harus bersih dari segala bentuk perundungan.

"Pendidikan kedokteran harus mengedepankan profesionalisme dan etika, bukan intimidasi dan tekanan," pungkasnya.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.