
SITUBONDO (Lenteratoday) - Sejumlah rumah di Situbondo rusak setelah diterjang angin puting beliung pada Jumat (13/9/2024) sore.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto, ada lima unit rumah milik warga di Dusun Cotek, Desa Klampokan, Kecamatan Panji, rusak di bagian atap akibat terjangan angin puting beliung di desa itu.
Berdasarkan catatan BPBD Situbondo, lima rumah warga terdampak angin puting beliung ada yang mengalami rusak berat dan rusak ringan. Dua rumah yang rusak berat yakni rumah semi permanen milik Andiyono (33) mengalami rusak berat dan rumah permanen milik Sutiju (49). Sedangkan rusak ringan yakni rumah semi permanen milik Murawi (61), rumah bangunan permanen milik Atmi (93) dan rumah semi permanen milik Sunsisi (60).
Akibat bencana alam angin puting beliung itu, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Dia menandaskan bahwa cuaca ekstrem seperti angin puting beliung masih menjadi ancaman bagi masyarakat Situbondo. Untuk itu, dia meminta masyarakat agar lebih waspada dengan ancaman angin kencang.
Sruwi menandaskan berdasarkan informasi mastarakat menyebutkan lima rumah warga itu diterpa angin puting beliung yang sangat kencang. Akibat debu yang banyak beterbangan, maka warga memilih berada di dalam rumah masing-masing.
"Keterangan dari salah seorang korban terdampak puting beliung, Atriyani (53). Saat ia beristirahat di dalam rumahnya, tiba-tiba mendengar benda berjatuhan, yang tak lain genteng rumahnya," katanya.
Sruwi menlanjutkan, melihat kondisi tersebut Atriyani langsung keluar rumah menyelamatkan diri dari terjangan angin puting beliung. Angin berasal dari arah barat dan berputar-putar ke arah timur lalu menimpa rumah Atriyani.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa ini. Namun rumah warga terdampak mengalami kerusakan di bagian atap," kata Sruwi. (*)
Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi